Polres Cilegon Tindak Tegas Dugaan Pungli Proyek Rp5 Triliun
Polres Cilegon mengambil tindakan tegas terhadap sekelompok orang yang diduga meminta jatah proyek Rp5 triliun tanpa lelang di Cilegon, Banten, dan menekankan komitmen untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.

Polres Cilegon memberikan respon tegas terhadap beredarnya video viral di media sosial yang memperlihatkan sekelompok orang yang mengaku sebagai pengusaha lokal menuntut jatah proyek senilai Rp5 triliun tanpa melalui proses lelang. Perusahaan yang menjadi target tuntutan tersebut merupakan pelaksana proyek strategis nasional (PSN) di Kota Cilegon, Banten. Kejadian ini terjadi pada tanggal 13 Mei 2024 dan telah ditangani langsung oleh pihak berwajib.
Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara, menjelaskan bahwa video tersebut muncul akibat kesalahpahaman antara pengusaha lokal dan asing yang terlibat dalam proyek tersebut. Pihak kepolisian telah melakukan mediasi, dan kedua belah pihak sepakat untuk menjaga situasi tetap kondusif. Meskipun demikian, Polres Cilegon tetap memberikan peringatan keras kepada siapapun yang mencoba memanfaatkan atribut ormas atau LSM untuk melakukan tekanan dan intimidasi terhadap perusahaan, khususnya yang berkaitan dengan proyek-proyek strategis.
Tindakan tegas ini diambil untuk menciptakan iklim investasi yang sehat dan kondusif di Kota Cilegon. Polres Cilegon berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk aksi premanisme yang mengatasnamakan organisasi kemasyarakatan (ormas) atau lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan mengganggu jalannya dunia usaha.
Tindakan Pencegahan dan Imbauan Kapolres
AKBP Kemas Indra Natanegara menekankan pentingnya peran ormas dan LSM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Ia berharap agar keberadaan ormas dan LSM dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan percepatan pembangunan, bukan malah menjadi penghambat. "Kita ingin keberadaan mereka membawa manfaat bagi masyarakat dan mendorong percepatan pembangunan daerah," tegas AKBP Kemas Indra Natanegara.
Lebih lanjut, Kapolres mengajak seluruh elemen masyarakat sipil untuk bersinergi menciptakan iklim investasi yang kondusif di Kota Cilegon. Kerjasama dan sinergi antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat sipil dinilai sangat penting untuk mencegah terjadinya tindakan-tindakan yang merugikan dan menghambat pembangunan.
Polres Cilegon juga mengimbau agar seluruh pihak untuk menyelesaikan permasalahan melalui jalur hukum dan menghindari tindakan-tindakan yang melanggar hukum. Proses hukum akan tetap berjalan bagi siapapun yang terbukti melakukan tindakan melawan hukum, termasuk pemerasan dan intimidasi.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus mengawasi dan menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum yang terjadi di wilayah Kota Cilegon, guna menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat, serta mendukung iklim investasi yang kondusif.
Peran Ormas dan LSM dalam Pembangunan
Kapolres Cilegon secara tegas menyatakan bahwa peran ormas dan LSM seharusnya menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi, bukan penghambatnya. Ormas dan LSM diharapkan dapat berperan aktif dalam mengawasi jalannya pembangunan, namun tetap dalam koridor hukum dan tanpa melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum.
Dengan adanya kejadian ini, Polres Cilegon berharap agar seluruh pihak dapat lebih bijak dalam bertindak dan selalu mengedepankan dialog serta musyawarah dalam menyelesaikan setiap permasalahan. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Kota Cilegon serta mendukung terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan.
Polres Cilegon berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum guna mencegah terjadinya praktik-praktik pungli dan intimidasi di wilayahnya. Langkah-langkah preventif dan represif akan terus dilakukan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Cilegon.
Dengan adanya tindakan tegas dari Polres Cilegon, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang mencoba melakukan tindakan serupa di masa mendatang. Hal ini juga sekaligus sebagai bentuk komitmen pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mendukung terciptanya pembangunan yang berkelanjutan di Kota Cilegon.
Kesimpulannya, Polres Cilegon menekankan pentingnya kerjasama semua pihak untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif di Cilegon. Tindakan tegas terhadap dugaan pungli proyek menunjukkan komitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan.