Polres Garut Siap Atasi Kemacetan Arus Balik Imlek 2025
Polres Garut telah menyiapkan empat tim untuk mengurai kepadatan lalu lintas di jalur rawan macet selama puncak arus balik libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025 di Garut, Jawa Barat, dengan strategi patroli dan sistem satu arah.
Kepolisian Resor (Polres) Garut bersiap menghadapi lonjakan kendaraan pada puncak arus balik libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025. Empat tim khusus dikerahkan untuk mengatasi potensi kemacetan di sejumlah titik rawan di Garut, Jawa Barat, pada Rabu, 29 Januari 2025.
"Kita sudah siapkan empat tim urai," ungkap Kasat Lantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, saat ditemui di lokasi pengamanan jalur di Garut. Tim ini dibentuk untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus lalu lintas selama periode arus balik.
Titik fokus pengamanan meliputi jalur nasional dan provinsi. Kawasan Lewo dan Limbangan (jalur nasional), serta Kadungora dan Tarogong (jalur provinsi) menjadi prioritas utama. Personel akan ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan tersebut.
"Tim disiagakan untuk mengantisipasi arus balik di jalur nasional Malangbong sampai Limbangan, dan dari Tarogong sampai Kadungora," jelas Iptu Aang. Strategi yang diterapkan meliputi patroli rutin dan pengaturan arus lalu lintas secara langsung.
Jika kepadatan lalu lintas meningkat drastis, sistem satu arah atau 'one way' akan diterapkan secara situasional. Penerapan sistem ini bertujuan untuk mengurai kemacetan di jalur utama, baik nasional maupun provinsi.
"Apabila terjadi kepadatan yang luar biasa, kami akan menerapkan 'one way' sepenggal," tambahnya. Sistem ini akan diterapkan secara situasional dan hanya pada titik-titik yang mengalami kepadatan sangat tinggi.
Selain kesiapan tim di lapangan, Polres Garut juga gencar mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas dan arahan petugas. Pengendara juga dihimbau untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum memulai perjalanan.
Polres Garut berharap dengan berbagai upaya ini, arus balik libur panjang dapat berjalan lancar, aman, dan tertib. Imbauan keselamatan dan kesiapsiagaan menjadi kunci utama untuk memastikan perjalanan masyarakat tetap nyaman dan tanpa hambatan.
"Itu yang kami imbau kepada masyarakat agar perjalanan liburan panjang ini dapat aman, tertib, selamat, dan lancar," tutup Iptu Aang. Pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama periode arus balik.