Polres OKU Berhasil Berantas Kampung Narkoba di Baturaja
Polres OKU menggerebek Kampung Narkoba di Gang Durian, Baturaja, mengamankan 4 tersangka dan barang bukti ganja, menindak tegas peredaran narkoba menjelang Ramadhan.

Polisi Resort Ogan Komering Ulu (OKU) berhasil memberantas sebuah kampung narkoba di Kota Baturaja, Sumatera Selatan. Penggerebekan yang dilakukan pada Kamis (27/2) di Gang Durian, Jalan Pahlawan Kemarung, merupakan bagian dari Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Musi 2025 menjelang bulan suci Ramadhan. Operasi ini dilatarbelakangi laporan masyarakat tentang maraknya peredaran narkotika di kawasan tersebut. Empat tersangka, AS (30), AR (36), AA (40), dan YO (42), berhasil diamankan, beserta barang bukti berupa 46,35 gram ganja kering dan satu telepon genggam.
Penggerebekan yang dipimpin langsung oleh Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, melibatkan tim gabungan. Sasaran operasi adalah Gang Durian yang telah lama menjadi target operasi karena diduga sebagai pusat peredaran narkoba di Baturaja. Keberhasilan operasi ini menunjukkan komitmen Polres OKU dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya. Penangkapan para tersangka dan penyitaan barang bukti menjadi bukti nyata keberhasilan operasi tersebut.
Penindakan tegas ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku dan mengurangi peredaran narkoba di Kota Baturaja. Langkah ini juga sebagai bentuk respon positif terhadap laporan dan keresahan masyarakat akan keberadaan kampung narkoba tersebut. Dengan terungkapnya kasus ini, diharapkan Kota Baturaja dapat menjadi lebih aman dan bersih dari peredaran narkotika.
Penggerebekan dan Penangkapan di Gang Durian
Penggerebekan di Gang Durian, Jalan Pahlawan Kemarung, Kecamatan Baturaja Timur, berhasil mengamankan empat tersangka yang diduga sebagai bandar narkoba. Mereka ditangkap di rumah yang berbeda di kawasan tersebut. Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, menyatakan bahwa lokasi ini telah lama menjadi target operasi karena laporan masyarakat yang menyebutkan kawasan tersebut sebagai sarang peredaran gelap narkotika.
Barang bukti yang ditemukan berupa enam bungkus daun ganja kering siap edar dengan berat bruto 46,35 gram dan satu unit telepon genggam, semakin memperkuat dugaan bahwa Gang Durian merupakan pusat peredaran narkoba di Baturaja. Keempat tersangka saat ini sedang menjalani proses hukum lebih lanjut dan akan dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) dan Pasal 111 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Polisi berkomitmen untuk terus mengawasi kawasan tersebut dan mencegah munculnya kembali aktivitas peredaran narkoba. Langkah ini sebagai upaya menciptakan Kota Baturaja yang lebih bersih dari peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya. Keberhasilan operasi ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Baturaja.
Setelah penggerebekan, pihak kepolisian meningkatkan pengawasan di Gang Durian untuk mencegah peredaran narkoba kembali terjadi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk aktif memberikan informasi terkait peredaran narkoba agar dapat ditindaklanjuti.
Pasal yang Diterapkan dan Komitmen Polres OKU
Para tersangka akan dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) dan Pasal 111 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pasal-pasal tersebut mengatur tentang penyalahgunaan dan peredaran narkotika. Hukuman yang akan dijatuhkan kepada para tersangka akan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Kapolres OKU menegaskan komitmennya untuk terus memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya. Pihaknya akan terus melakukan operasi dan meningkatkan pengawasan di daerah-daerah yang rawan peredaran narkoba. Kerjasama dengan masyarakat juga sangat penting dalam upaya memberantas peredaran narkoba.
Dengan adanya operasi ini, diharapkan masyarakat merasa lebih aman dan terlindungi dari bahaya narkoba. Polres OKU mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memberantas peredaran narkoba dengan melaporkan setiap informasi yang mencurigakan kepada pihak berwajib. Kerjasama antara kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.
Keberhasilan penggerebekan kampung narkoba di Gang Durian menunjukan komitmen nyata Polres OKU dalam memberantas peredaran narkoba di Baturaja. Dengan adanya tindakan tegas ini, diharapkan dapat memberikan efek jera dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat. Langkah-langkah preventif dan represif akan terus dilakukan untuk menciptakan Kota Baturaja yang bersih dari narkoba.
Pengawasan ketat akan terus dilakukan di kawasan tersebut untuk memastikan tidak ada lagi aktivitas peredaran narkoba. Polres OKU berharap kerjasama dari masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba. Dengan demikian, Kota Baturaja dapat menjadi kota yang aman, nyaman, dan bebas dari ancaman narkoba.