Polres OKU Timur Tindak Tegas Penimbun Sembako Jelang Lebaran
Kepolisian Resor OKU Timur akan menindak tegas para pedagang yang menimbun sembako jelang Lebaran untuk mencegah kelangkaan dan lonjakan harga.

Martapura, 17 Maret 2024 (ANTARA) - Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, menegaskan akan menindak tegas para pelaku usaha atau pedagang yang terbukti menimbun sembako, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri. Langkah tegas ini diambil untuk melindungi masyarakat dari potensi kelangkaan dan lonjakan harga barang kebutuhan pokok.
Kapolres OKU Timur, AKBP Kevin Leleury, menyatakan bahwa peningkatan permintaan sembako selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri kerap dimanfaatkan oleh oknum pedagang untuk menimbun barang. Praktik ini jelas merugikan masyarakat karena dapat menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga yang signifikan di pasaran. Pihaknya berkomitmen untuk mencegah hal tersebut terjadi.
"Perbuatan tersebut sangat merugikan masyarakat dan kami tidak menoleransi hal itu. Jika ditemukan ada pedagang yang melakukan penimbunan maka akan kami tindak tegas sesuai aturan yang berlaku," tegas AKBP Kevin Leleury di Martapura, Senin.
Pengawasan Ketat Harga dan Stok Sembako
Polres OKU Timur meningkatkan pengawasan terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran. Langkah ini dilakukan untuk mencegah praktik penimbunan dan spekulasi harga yang dapat memicu lonjakan harga sembako. Tim dari Polres OKU Timur secara intensif melakukan sidak ke pasar-pasar tradisional.
"Kami menggencarkan sidak pasar guna memantau ketersediaan dan harga sembako untuk memastikan tidak melebih harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah," jelas AKBP Kevin Leleury. Sidak ini bertujuan untuk memastikan pasokan sembako tetap tercukupi dan harga tetap stabil.
Hasil sidak yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hingga saat ini harga sejumlah barang kebutuhan pokok di OKU Timur masih relatif stabil dan berada di bawah HET yang ditetapkan pemerintah. Hal ini menunjukkan bahwa upaya pengawasan yang dilakukan sejauh ini cukup efektif.
Namun, kewaspadaan tetap dijaga. Polres OKU Timur akan terus melakukan pemantauan secara berkala untuk mencegah potensi penimbunan dan memastikan ketersediaan sembako bagi masyarakat.
Harga Sembako di OKU Timur Relatif Stabil
Berdasarkan hasil sidak yang dilakukan, harga beberapa komoditas sembako di OKU Timur terpantau masih stabil. Berikut rincian harga beberapa komoditas penting:
- Beras premium: Rp15.000 per kilogram
- Gula pasir kemasan: Rp17.500 per kilogram
- Tepung terigu: Rp13.000 per kilogram
- Minyak goreng kemasan: Rp18.000 per kilogram
- Daging sapi: Rp130.000 per kilogram
- Ayam potong: Rp33.000 per kilogram
- Telur ayam ras: Rp30.000 per kilogram
- Cabai merah keriting: Rp40.000 per kilogram
- Bawang merah: Rp40.000 per kilogram
- Bawang putih: Rp40.000 per kilogram
"Secara umum harga bahan pangan di OKU Timur masih dalam kondisi stabil dan stok mencukupi hingga hari raya nanti," ujar AKBP Kevin Leleury. Meskipun demikian, Polres OKU Timur tetap berkomitmen untuk melakukan pengawasan secara ketat guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan sembako menjelang Lebaran.
Dengan adanya tindakan tegas dari Polres OKU Timur ini, diharapkan masyarakat dapat merasa tenang dan terjamin ketersediaan sembako selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Langkah ini juga memberikan efek jera bagi para pedagang yang mencoba mengambil keuntungan dengan cara yang tidak terpuji.