Polres OKU Ungkap Perampokan Sadis, Lima Pelaku Dibekuk!
Polres OKU berhasil menangkap lima pelaku perampokan bersenjata api yang terjadi pada November 2024, dengan barang bukti berupa senjata api dan kendaraan curian berhasil diamankan.

Baturaja, 22 Februari 2025 - Kejadian perampokan sadis yang terjadi pada 16 November 2024 di Kabupaten OKU, Sumatera Selatan, akhirnya terungkap. Polres OKU berhasil meringkus lima pelaku yang terlibat dalam aksi kriminal tersebut. Perampokan yang terjadi sekitar pukul 21.00 WIB di warung milik Runtadi (50) ini melibatkan senjata api dan mengakibatkan kerugian besar bagi korban.
Kelima pelaku, yang berhasil diidentifikasi sebagai JS (37), RP (34), JE (25), ZA (33), dan BI (40), ditangkap di berbagai lokasi. Penangkapan dilakukan secara bertahap, berawal dari penangkapan JS dan RP di Batumarta, Kabupaten OKU pada 19 Februari 2025 sekitar pukul 19.00 WIB. Informasi dari kedua tersangka tersebut kemudian mengarah pada penangkapan JE dan ZA di Kecamatan Buay Bahuga, Kabupaten OKU Timur pada 20 Februari 2025 sekitar pukul 02.00 WIB.
Penangkapan BI di Kabupaten Banyuasin pada 21 Februari 2025 sedikit lebih dramatis. Pelaku melakukan perlawanan dan upaya kabur sehingga petugas terpaksa mengambil tindakan tegas terukur. Berkat kesigapan petugas, semua pelaku berhasil diamankan tanpa menimbulkan korban jiwa tambahan.
Pengungkapan Kasus dan Barang Bukti
Dari tangan para pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang cukup signifikan. Barang bukti tersebut antara lain satu unit mobil truk Mitsubishi warna kuning hasil curian, BPKB dan STNK kendaraan curian, serta dua pucuk senjata api rakitan beserta sembilan butir amunisi. Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, melalui Kasi Humas AKP Ibnu Holdon, menjelaskan kronologi kejadian dan proses penangkapan para pelaku kepada awak media di Baturaja.
Modus operandi para pelaku cukup licik. Mereka berpura-pura menjadi pembeli rokok dan air mineral di warung korban. Setelah korban lengah, para pelaku langsung menodongkan senjata api dan mengikat serta memukul korban yang mencoba melawan. Aksi kejahatan ini mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi korban Runtadi.
Selain kendaraan, para pelaku juga berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp30 juta dan berbagai barang dagangan seperti rokok, tabung gas, dan mie instan. Mobil Mitsubishi Colt Diesel BG 8734 FM, dua unit sepeda motor Yamaha NMAX BG 6449 FAN dan Yamaha RX King BG 5275 YK, menjadi incaran utama para pelaku dalam aksi perampokan tersebut. Keberhasilan polisi mengungkap kasus ini patut diapresiasi, mengingat para pelaku cukup lihai dalam melancarkan aksinya.
Proses Hukum dan Tindakan Tegas
Kapolres OKU menegaskan bahwa para pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Mereka akan dijerat dengan Pasal 365 ayat 2 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan. Proses hukum akan berjalan sesuai prosedur, dan diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku serta memberikan rasa aman bagi masyarakat Kabupaten OKU.
Pengungkapan kasus ini menunjukkan kesigapan dan profesionalisme jajaran Polres OKU dalam menangani kejahatan. Keberhasilan mengamankan para pelaku dan barang bukti menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam memberantas kejahatan di wilayah hukumnya. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap orang yang tidak dikenal.
Dengan terungkapnya kasus ini, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kabupaten OKU dan sekitarnya. Polri terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memberikan perlindungan kepada seluruh warga negara Indonesia.