Polres Pasaman Barat Awasi Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran
Polres Pasaman Barat bersama instansi terkait turun langsung ke pasar untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H, memastikan harga masih stabil dan stok mencukupi.

Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat, gencar melakukan pengawasan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional Simpang Empat dan sejumlah swalayan. Langkah ini dilakukan menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah, guna memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang stabil. Kegiatan pengawasan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Koperasi dan UKM, serta Bagian Perekonomian setempat.
"Hari ini kami turun ke pasar bersama instansi terkait untuk melakukan pengecekan harga dan ketersediaan bahan pokok," ungkap Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, didampingi Kepala Bagian Ops Kompol Muzhendra, Selasa (4/3).
Dari hasil pengecekan, ditemukan bahwa harga beberapa kebutuhan pokok seperti cabai, beras, dan bawang menunjukkan variasi, namun secara umum masih berada dalam kisaran harga normal. Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus memantau situasi ini, tidak hanya di pasar tradisional, tetapi juga pada distributor untuk mencegah potensi penimbunan.
Pengawasan Ketat Jelang Lebaran
AKBP Agung Tribawanto menegaskan komitmennya untuk mengawasi ketersediaan dan harga bahan pokok menjelang Idul Fitri. Ia telah menginstruksikan seluruh Kepolisian Sektor (Polsek) di Pasaman Barat untuk melakukan pengawasan yang sama di wilayah masing-masing. "Jika ada oknum yang melakukan penimbunan, maka akan kita tindak tegas," tegasnya.
Langkah tegas ini diambil untuk melindungi masyarakat dari potensi kenaikan harga yang tidak wajar. Polres Pasaman Barat berupaya menciptakan stabilitas pasar agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang tanpa khawatir akan kesulitan mendapatkan bahan pokok.
Selain pengawasan di pasar, pihak kepolisian juga akan melakukan pengawasan di tingkat distributor untuk memastikan tidak ada permainan harga yang merugikan konsumen. Kerjasama dengan berbagai instansi terkait memastikan pengawasan dilakukan secara komprehensif dan efektif.
Ketersediaan Pangan Masih Aman
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat, Ekadiana Oktavia, menyampaikan bahwa saat ini ketersediaan pangan hingga Idul Fitri masih dalam kondisi aman. Berdasarkan pantauan langsung di pasar, harga bahan pokok masih stabil dan stok relatif mencukupi.
Meskipun demikian, Ekadiana Oktavia tetap mewaspadai beberapa komoditas seperti cabai, bawang, dan beras. Antisipasi telah disiapkan jika terjadi kelangkaan. "Jika stok cabai dan bawang terbatas, maka akan didatangkan dari Kabupaten Solok. Untuk beras, Bulog siap menurunkan stok," jelasnya.
Langkah antisipatif ini menunjukkan kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menghadapi potensi krisis pangan. Kerjasama dengan Bulog memastikan ketersediaan beras tetap terjaga, sementara alternatif pasokan dari Kabupaten Solok untuk cabai dan bawang memberikan jaminan keamanan pangan.
Harga Bahan Pokok di Pasar Simpang Empat
Tinjauan langsung di Pasar Simpang Empat menunjukkan harga beberapa bahan pokok sebagai berikut: cabai hijau Rp40.000 per kilogram, cabai merah Rp50.000 per kilogram, dan cabai rawit Rp60.000 per kilogram. Bawang putih berkisar Rp40.000-Rp45.000 per kilogram, tepung segitiga biru Rp12.800 per kilogram, telur Rp50.000-Rp52.000 per tray, gula pasir Rp18.500 per kilogram, dan beras Rp135.000-Rp155.000 per 10 kilogram.
"Harga rata-rata masih stabil dan belum terlalu mengalami kenaikan. Stok bahan pokok juga mencukupi," ujar Windi (25), salah seorang pedagang di Pasar Simpang Empat, mengamini kondisi pasar saat ini.
Kesimpulannya, pengawasan ketat dari Polres Pasaman Barat bersama instansi terkait berhasil menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasaman Barat menjelang Idul Fitri. Kerjasama dan antisipasi yang dilakukan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan harga yang terjangkau.