Polres Pemalang Awasi Ketat Harga Pangan Jelang Lebaran 2025, Tindak Tegas Spekulator!
Polres Pemalang bersama Satgas Pangan gencar awasi harga dan stok bahan pangan di pasar tradisional untuk mencegah spekulasi harga yang merugikan masyarakat menjelang Lebaran 2025.

Pemalang, 10 Maret 2024 - Kepolisian Resor (Polres) Pemalang, Jawa Tengah, dalam kolaborasi dengan tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan, meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi spekulasi harga pangan menjelang Lebaran 2025. Langkah ini diambil untuk melindungi konsumen dari praktik-praktik curang yang dapat merugikan masyarakat luas. Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
AKBP Eko Sunaryo memberikan pernyataan tegas, "Kami akan mengambil tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku jika ditemukan indikasi kecurangan yang merugikan konsumen." Penegasan ini menunjukkan keseriusan aparat dalam mengawasi pergerakan harga dan memastikan ketersediaan bahan pangan tetap terjaga. Pemantauan intensif dilakukan untuk mencegah lonjakan harga yang tidak wajar dan potensi kelangkaan barang.
Pemantauan rutin dilakukan di berbagai pasar tradisional di wilayah Pemalang. Hal ini bertujuan untuk memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan stoknya mencukupi, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya dengan tenang menjelang hari raya. Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik membeli dalam jumlah besar (panic buying) guna mencegah kelangkaan buatan.
Pemantauan Harga dan Stok Bahan Pokok di Pasar Tradisional
Dalam kunjungan langsung ke Pasar Pagi Pemalang, AKBP Eko Sunaryo beserta tim Satgas Pangan melakukan pengecekan harga dan ketersediaan berbagai bahan pokok. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya antisipatif terhadap potensi kenaikan harga yang tidak wajar akibat meningkatnya permintaan menjelang Lebaran.
Beberapa komoditas yang menjadi fokus pemantauan antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, telur, susu, garam, jagung, bawang merah, daging ayam, dan daging sapi. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa hingga saat ini harga-harga tersebut masih relatif stabil dan belum ditemukan lonjakan harga yang signifikan.
Polres Pemalang dan Satgas Pangan berkomitmen untuk bertindak tegas terhadap pedagang yang terbukti melakukan spekulasi harga. Tindakan tegas ini bertujuan untuk menciptakan pasar yang sehat dan melindungi kepentingan konsumen.
Antisipasi Lonjakan Harga dan Panic Buying
Langkah antisipatif yang dilakukan oleh Polres Pemalang dan Satgas Pangan ini sangat penting, mengingat meningkatnya permintaan bahan pokok menjelang Lebaran seringkali memicu kenaikan harga yang tidak wajar. Dengan melakukan pemantauan secara rutin dan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku spekulasi, diharapkan stabilitas harga dapat dipertahankan.
Imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan panic buying juga merupakan bagian penting dari strategi ini. Panic buying dapat memperburuk situasi dan memicu kelangkaan barang, sehingga perlu dihindari. Dengan menjaga ketenangan dan berbelanja secara bijak, masyarakat dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas pasar.
Kegiatan pengawasan ini akan terus dilakukan secara intensif hingga menjelang dan selama Lebaran 2025. Polres Pemalang berkomitmen untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang tanpa harus khawatir akan kenaikan harga yang tidak wajar.
Selain itu, Polres Pemalang juga berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya untuk memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok. Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat upaya dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan di wilayah Pemalang.
Kesimpulan
Upaya pengawasan ketat yang dilakukan oleh Polres Pemalang dan Satgas Pangan terhadap harga pangan menjelang Lebaran 2025 merupakan langkah penting dalam melindungi konsumen dan menjaga stabilitas ekonomi. Komitmen untuk bertindak tegas terhadap para spekulator harga diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.