Polresta Mataram Awasi Ketat Bahan Pokok Jelang Lebaran 2025, Antisipasi Lonjakan Harga
Polresta Mataram gencar awasi ketersediaan dan harga bahan pokok seperti minyak goreng, beras, gula, dan lainnya menjelang Lebaran 2025 untuk mencegah kelangkaan dan manipulasi harga.

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), meningkatkan pengawasan ketersediaan dan harga bahan pokok menjelang Lebaran 2025. Langkah ini diambil untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dan mencegah potensi kelangkaan serta manipulasi harga.
"Kami berkolaborasi dengan Satgas Pangan dan Pemerintah Kota Mataram untuk memantau ketersediaan dan harga jual bahan pokok, mulai dari agen, distributor, hingga pengecer," jelas Kepala Polresta Mataram, Kombes Pol. Ariefaldi Warganegara, dalam keterangannya di Mataram, Rabu (19/3).
Pengawasan ketat ini difokuskan pada komoditas utama seperti minyak goreng, beras, gula, daging, dan telur. Polresta Mataram berperan aktif dalam membantu memastikan stabilitas pasar dan melindungi konsumen dari praktik-praktik yang merugikan.
Pengawasan Distribusi dan Harga
Kombes Pol. Ariefaldi menegaskan bahwa temuan di lapangan terkait penyimpangan distribusi dan harga akan segera dilaporkan kepada Satgas Pangan NTB di Polda NTB. "Kewenangan penindakan ada di Satgas Pangan Provinsi," ujarnya. Polresta Mataram bertindak sebagai garda terdepan dalam memantau situasi di tingkat kota.
Lebih lanjut, Kapolresta Mataram mengungkapkan pengalaman selama bulan puasa tahun ini. Pemerintah Kota Mataram menemukan adanya penyimpangan penjualan minyak goreng merek Minyakita, khususnya terkait pengurangan takaran pada kemasan 1 liter. Temuan tersebut telah dilaporkan kepada Polda NTB untuk ditindaklanjuti.
"Informasi yang kami terima menyebutkan adanya pengurangan takaran, bukan pemalsuan produk. Detail penyelidikan lebih lanjut menjadi kewenangan Satgas Pangan," tambah Kombes Pol. Ariefaldi. Pihaknya memastikan akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan hal serupa tidak terulang.
Pasar Murah Antisipasi Lonjakan Harga
Sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, Pemerintah Kota Mataram telah menggelar pasar murah secara intensif. Pasar murah ini menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga di bawah harga pasar, yaitu harga distributor. Kegiatan ini berlangsung hingga 26 Maret 2025.
"Pasar murah ini menjadi salah satu strategi efektif untuk menstabilkan harga dan memastikan masyarakat tetap dapat mengakses bahan pokok dengan harga terjangkau," ungkap Kombes Pol. Ariefaldi. Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama menjelang Lebaran 2025.
Polresta Mataram berkomitmen untuk terus mengawasi dan memastikan ketersediaan bahan pokok tetap terjaga menjelang Lebaran 2025. Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Satgas Pangan dan Pemerintah Kota Mataram, akan terus ditingkatkan untuk menciptakan stabilitas harga dan mencegah praktik-praktik yang merugikan konsumen.
Selain pasar murah, Polresta Mataram juga akan meningkatkan patroli dan razia untuk mencegah praktik penimbunan dan penjualan bahan pokok di atas harga eceran tertinggi (HET). Langkah-langkah preventif dan represif ini diharapkan dapat menciptakan suasana kondusif di pasar dan menjamin ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat Mataram.
Kesimpulan
Pengawasan ketat terhadap ketersediaan dan harga bahan pokok oleh Polresta Mataram merupakan langkah proaktif untuk mencegah kelangkaan dan melindungi konsumen menjelang Lebaran 2025. Kolaborasi dengan berbagai pihak dan langkah-langkah strategis seperti pasar murah diharapkan dapat menjaga stabilitas pasar dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.