Polres Mamuju Tengah Cegah Spekulasi Harga Jelang Lebaran: Stok Bapokting Aman!
Polres Mamuju Tengah gencar pantau harga bahan pokok penting (bapokting) untuk mencegah spekulasi dan penimbunan menjelang Lebaran, memastikan ketersediaan dan harga tetap wajar.

Kepolisian Resor (Polres) Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, meningkatkan pengawasan untuk mencegah praktik spekulasi harga dan penimbunan bahan pokok penting (bapokting) menjelang Hari Raya Idul Fitri. Langkah ini diambil untuk memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dan ketersediaan yang cukup selama bulan Ramadhan dan Lebaran. Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah, Iptu Tito Alhafezt, memimpin langsung upaya pencegahan ini.
Upaya pengawasan ini melibatkan personel Satuan Reskrim Polres Mamuju Tengah yang melakukan pengecekan langsung ke sejumlah pedagang dan distributor di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah. Mereka memastikan ketersediaan komoditas penting seperti beras, gula, minyak goreng, telur, daging, dan bahan pokok lainnya. Pemantauan ini bertujuan untuk mendeteksi dini potensi penimbunan atau kenaikan harga yang tidak wajar.
"Monitoring dan deteksi ketersediaan bahan kebutuhan pokok ini kami lakukan untuk mengantisipasi potensi penimbunan atau lonjakan harga yang dapat berdampak pada masyarakat," jelas Iptu Tito Alhafezt dalam keterangannya pada Jumat lalu. Pihaknya berkomitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi dan ketertiban pasar di wilayah hukumnya.
Pemantauan Harga dan Stok Bapokting di Mamuju Tengah
Hasil pemantauan sementara menunjukkan bahwa harga bapokting di Pasar Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, masih dalam batas wajar dan stok relatif aman. Namun, Polres Mamuju Tengah tetap melakukan pemantauan secara berkala untuk mencegah potensi manipulasi harga dan penimbunan.
Personel Satreskrim Polres Mamuju Tengah tidak hanya melakukan pengecekan di pasar tradisional, tetapi juga mengunjungi distributor dan gudang penyimpanan bahan pokok. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh rantai pasokan terpantau dengan baik dan tidak ada indikasi kecurangan.
Iptu Tito Alhafezt menekankan pentingnya kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam menjaga stabilitas harga. Ia mengajak masyarakat untuk melaporkan jika menemukan indikasi pelanggaran terkait harga dan distribusi bahan pokok.
Imbauan Kepada Pedagang dan Masyarakat
Polres Mamuju Tengah memberikan imbauan tegas kepada para pedagang agar tidak melakukan tindakan yang merugikan masyarakat, seperti penimbunan barang atau menaikkan harga secara tidak wajar. "Jika ditemukan adanya indikasi pelanggaran, kami akan mengambil tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku," tegas Iptu Tito Alhafezt.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan panic buying atau pembelian bahan pokok secara berlebihan. Langkah ini penting untuk mencegah kelangkaan dan menjaga stabilitas harga di pasaran.
Polres Mamuju Tengah juga melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti Dinas Perdagangan dan instansi pemerintah lainnya, untuk memastikan sinergi dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Mamuju Tengah.
Komitmen Polres Mamuju Tengah untuk terus melakukan pengawasan dan koordinasi dengan pihak terkait guna menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok di wilayah hukum Kabupaten Mamuju Tengah sangat diapresiasi. Langkah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, upaya Polres Mamuju Tengah dalam mencegah spekulasi harga dan penimbunan bapokting menjelang Lebaran menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pemantauan yang intensif dan imbauan kepada pedagang serta masyarakat diharapkan dapat mencegah potensi gejolak harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga yang wajar.