Polres Pesisir Barat Awasi Ketat Ketersediaan Sembako Jelang Ramadhan
Kepolisian Resor Pesisir Barat gencar memantau ketersediaan dan stabilitas harga sembako di pasar tradisional menjelang Ramadhan untuk mencegah kelangkaan dan gangguan keamanan.

Kepolisian Resor (Polres) Pesisir Barat, Polda Lampung, gencar melakukan pemantauan ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) di sejumlah pasar tradisional. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan stok dan stabilitas harga menjelang bulan suci Ramadhan. Pemantauan ini melibatkan sejumlah petugas kepolisian yang bertugas di berbagai pasar tradisional di Kabupaten Pesisir Barat. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kesiapan menghadapi potensi lonjakan permintaan dan harga sembako selama bulan Ramadhan.
"Menjelang dan selama Ramadhan, Polres Pesisir Barat terus melakukan pemantauan terhadap ketersediaan bahan pokok guna memastikan stabilitas pasokan dan harga di wilayah Kabupaten Pesisir Barat," jelas Kasi Humas Polres Pesisir Barat, Iptu Kasiyono, saat dihubungi dari Lampung Selatan pada Selasa, 4 April 2024.
Iptu Kasiyono menambahkan bahwa pemantauan ini difokuskan pada pasar-pasar tradisional yang menjadi pusat perbelanjaan utama masyarakat. Hal ini bertujuan untuk memastikan aksesibilitas masyarakat terhadap sembako tetap terjaga, khususnya selama bulan Ramadhan dimana kebutuhan akan sembako cenderung meningkat.
Pemantauan Pasar Way Batu dan Antisipasi Peredaran Uang Palsu
Salah satu pasar yang menjadi fokus pemantauan adalah Pasar Way Batu. Pemantauan di pasar ini bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi stok sembako dan harga jualnya di lapangan. Dari hasil pemantauan tersebut, Polres Pesisir Barat memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok di pasar masih aman. Meskipun ada beberapa harga yang mengalami kenaikan, namun secara umum masih dalam batas wajar.
"Kami dari Polres Pesisir Barat memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok di pasar masih aman. Memang ada beberapa harga yang mengalami kenaikan akibat masuknya bulan puasa, namun secara umum masih dalam batas wajar," kata Iptu Kasiyono.
Selain memantau ketersediaan sembako, Polres Pesisir Barat juga meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran uang palsu yang seringkali meningkat menjelang hari-hari besar keagamaan. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat dan pedagang untuk lebih teliti dalam bertransaksi dan menggunakan alat pendeteksi uang palsu untuk menghindari kerugian.
"Kami mengimbau agar masyarakat dan pedagang lebih teliti saat bertransaksi. Sebisa mungkin gunakan alat pendeteksi uang guna menghindari kerugian akibat peredaran uang palsu," imbau Iptu Kasiyono.
Imbauan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
Polres Pesisir Barat juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.
Langkah proaktif ini diharapkan dapat menciptakan suasana kondusif selama bulan Ramadhan. Dengan adanya sinergi antara pihak kepolisian dan masyarakat, diharapkan dapat meminimalisir potensi gangguan keamanan dan ketertiban selama bulan puasa.
"Dengan adanya pemantauan ini, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa khawatir akan kelangkaan bahan pokok maupun gangguan keamanan lainnya," ujar Iptu Kasiyono.
Secara keseluruhan, Polres Pesisir Barat berkomitmen untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga sembako tetap terjaga selama bulan Ramadhan. Pemantauan yang intensif dan imbauan kepada masyarakat diharapkan dapat menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Pesisir Barat dalam menjalankan ibadah puasa.