Polres Sukoharjo Perbaiki Jalan, Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas
Satlantas Polres Sukoharjo bersama instansi terkait gencar melakukan pengecekan dan perbaikan jalan di Sukoharjo untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang meningkat pada tahun 2024.
![Polres Sukoharjo Perbaiki Jalan, Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/31/230148.680-polres-sukoharjo-perbaiki-jalan-tekan-angka-kecelakaan-lalu-lintas-1.jpg)
Polisi dan pemerintah daerah Sukoharjo, Jawa Tengah, bekerja sama untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Peningkatan kasus kecelakaan pada tahun 2024 menjadi perhatian utama. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukoharjo, bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Perhubungan, dan Jasa Raharja, melakukan pengecekan dan perbaikan jalan di sejumlah titik rawan kecelakaan.
Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Betty, mengungkapkan bahwa perbaikan jalan difokuskan pada ruas-ruas jalan yang menjadi jalur alternatif utama dan mengalami peningkatan volume kendaraan. Hal ini dilakukan sebagai respon terhadap peningkatan angka kecelakaan sebesar 1,5 persen di tahun 2024, meningkat dari 1.487 kasus di tahun 2023 menjadi 1.510 kasus. Lebih mengkhawatirkan lagi, jumlah korban meninggal dunia juga naik 7,6 persen, dari 105 jiwa menjadi 113 jiwa.
Kepala Perwakilan Jasa Raharja Sukoharjo, Hadi Ismanto, mengamini data tersebut. Ia melihat peningkatan klaim asuransi kecelakaan yang salah satu faktor penyebabnya adalah kondisi jalan yang rusak. Dengan perbaikan jalan yang rutin, diharapkan angka kecelakaan dapat ditekan.
Pengecekan jalan yang dilakukan difokuskan di sepanjang ruas Bekonang-Mojolaban. Hasilnya, ditemukan sejumlah kerusakan parah, termasuk lubang jalan dengan kedalaman lebih dari 10 cm. Kerusakan ini jelas membahayakan pengguna jalan.
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo telah mengalokasikan dana sebesar Rp6 miliar untuk perbaikan jalan di tahun 2025. Tujuh dari sepuluh proyek prioritas pembangunan tahun 2025 difokuskan pada perbaikan jalan, termasuk ruas Bekonang-Mojolaban. Dua ruas jalan sudah mulai diperbaiki, dan sisanya akan menyusul.
Tidak hanya perbaikan jalan, tetapi juga peningkatan infrastruktur pendukung keselamatan lalu lintas. Kepala Dinas Perhubungan Sukoharjo, F.X. Toni Sri Buntoro, menjelaskan bahwa proyek pembangunan jalan dilengkapi dengan penambahan rambu-rambu lalu lintas dan penerangan jalan. Di wilayah Mojolaban, khususnya ruas Bekonang-Mojolaban, direncanakan penambahan penerangan jalan di 18 titik dan pembaruan rambu lalu lintas.
Ruas jalan Bekonang-Mojolaban merupakan jalur alternatif utama kendaraan dari Karanganyar dan Sragen menuju wilayah selatan Sukoharjo, Wonogiri, hingga Pacitan. Peningkatan volume kendaraan di jalur ini membuat Dinas Perhubungan mengusulkan peningkatan status jalan menjadi jalan provinsi agar perawatannya lebih optimal.
Dengan adanya kolaborasi antara Satlantas Polres Sukoharjo, DPUPR, Dinas Perhubungan, dan Jasa Raharja, diharapkan upaya perbaikan jalan dan peningkatan keselamatan lalu lintas di Sukoharjo dapat menekan angka kecelakaan di masa mendatang. Perbaikan jalan tidak hanya sekedar menambal lubang, tetapi juga mempertimbangkan aspek keselamatan pengguna jalan secara menyeluruh.