Polresta Barelang Dukung Ketahanan Pangan Nasional: Inisiatif Jajaran Polsek di Batam
Polresta Barelang, Kepulauan Riau, melalui jajarannya gencar mendukung ketahanan pangan nasional dengan berbagai program pendampingan petani dan pengembangan lahan tidur di Batam.

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang, Kepulauan Riau, mengambil peran aktif dalam upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Seluruh jajaran polsek dikerahkan untuk memberikan pendampingan kepada kelompok tani dan mengembangkan lahan-lahan yang belum produktif menjadi kebun pertanian. Inisiatif ini melibatkan berbagai strategi, dari pendampingan kelompok wanita tani hingga mengubah lahan tidur menjadi kebun yang produktif. Hal ini menunjukkan komitmen nyata Polresta Barelang dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah Batam.
Salah satu contoh nyata adalah Polsek Batu Ampar yang secara intensif mendampingi kelompok wanita tani di RT 25/RW 01 Kelurahan Batu Merah, Kecamatan Batu Ampar. Pendampingan ini difokuskan pada pemanfaatan dan pengelolaan lahan produktif secara berkelanjutan. Bhabinkamtibmas Kelurahan Batu Merah, Brigadir Kelfin Agustino, berperan penting dalam kegiatan ini, bekerja sama dengan Kelompok Tani Hutan Hijau Makmur. "Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada para petani agar dapat menjalankan kegiatan mereka dengan aman dan lancar," ujar Kapolsek Batu Ampar, AKP Amru Abdullah.
AKP Amru Abdullah menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai fondasi utama ketahanan nasional. "Kesejahteraan masyarakat melalui ketahanan pangan adalah prioritas bersama," tegasnya. Inisiatif ini juga mencakup pemantauan ketahanan pangan di lingkungan rumah warga, memastikan ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga.
Polsek Batu Ampar dan Lubuk Baja: Kolaborasi untuk Ketahanan Pangan
Di Kecamatan Batu Ampar, program ketahanan pangan berjalan beriringan dengan pendampingan kelompok wanita tani dalam mengelola lahan produktif. Kerja sama dengan Kelompok Tani Hutan Hijau Makmur memastikan keberlanjutan program ini. Polsek Batu Ampar berkomitmen untuk mendukung para petani agar dapat bekerja dengan aman dan lancar, menunjukkan sinergi positif antara kepolisian dan masyarakat.
Sementara itu, Polsek Lubuk Baja juga menunjukkan komitmen yang sama melalui program "cooling system" dan pengembangan lahan tidur. Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Rangga Primazada, menjelaskan bahwa pihaknya menggandeng kelompok wanita tani dan warga setempat untuk mengubah lahan tidur di gedung Serbaguna Blok 2, RW 1, Kelurahan Batu Selicin, Kecamatan Lubuk Baja, menjadi kebun produktif.
Berbagai jenis tanaman holtikultura, seperti cabai dan sayuran hijau, ditanam di lahan tersebut. Bhabinkamtibmas Aiptu Doni Admiral turut aktif berkolaborasi dengan masyarakat dalam kegiatan ini. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui kemandirian pangan, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
"Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Polri dan warga serta mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional menuju Indonesia Emas 2045," tambah AKP Amru Abdullah.
Pentingnya Ketahanan Pangan bagi Indonesia
Ketahanan pangan merupakan isu krusial bagi Indonesia. Program-program yang dijalankan oleh Polresta Barelang dan jajarannya menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung swasembada pangan. Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, inisiatif ini tidak hanya meningkatkan produksi pangan, tetapi juga memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan di tingkat lokal.
Langkah-langkah yang dilakukan, seperti pendampingan kelompok tani dan pengembangan lahan tidur, merupakan strategi efektif untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan menjamin akses masyarakat terhadap pangan yang cukup dan bergizi. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.
Melalui kolaborasi yang kuat antara kepolisian, kelompok tani, dan masyarakat, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ketahanan pangan di Batam dan sekitarnya, berkontribusi pada terwujudnya Indonesia Emas 2045.