Polresta Yogyakarta Siap Hadang Takbir Keliling Liar, Antisipasi Kemacetan dan Gangguan Keamanan
Polresta Yogyakarta akan melakukan penyekatan di sejumlah titik akses kota untuk mencegah masuknya takbir keliling liar dari luar daerah guna menghindari kemacetan dan gangguan ketertiban.

Polresta Yogyakarta akan memberlakukan penyekatan di sejumlah titik akses masuk kota pada malam takbiran, Minggu (30/04), guna mencegah masuknya rombongan takbir keliling liar dari luar daerah. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi kemacetan dan gangguan keamanan selama perayaan Idul Fitri. Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol. Aditya Surya Dharma, menegaskan komitmennya untuk menjaga ketertiban dan kelancaran malam takbiran bagi warga Yogyakarta.
"Nanti kami rekayasa lalu lintas pada saat malam takbiran. Kami akan menyekat di titik-titik masuk yang mengarah ke Kota Yogyakarta. Tidak ada kendaraan takbiran dari luar kota yang akan masuk ke wilayah kota," ujar Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol. Aditya Surya Dharma.
Pencegahan ini dilakukan melalui koordinasi dengan polres di wilayah kabupaten sekitar. Penyekatan akan difokuskan pada jalur-jalur perbatasan untuk memastikan tidak ada iring-iringan kendaraan takbiran yang masuk tanpa izin. Kendaraan yang nekat menerobos akan diminta putar balik, bahkan akan dikejar jika sampai lolos.
Antisipasi Kemacetan dan Gangguan Ketertiban
Keputusan untuk melakukan penyekatan didasari kekhawatiran akan potensi kemacetan yang ditimbulkan oleh rombongan takbir keliling dari luar kota. Kehadiran mereka dikhawatirkan akan mengganggu kegiatan malam takbiran warga Yogyakarta yang telah direncanakan. Selain itu, Polresta Yogyakarta juga akan fokus pada penertiban takbir keliling liar yang menggunakan musik dengan irama berlebihan atau tidak sesuai suasana.
"Takbir kok musiknya seperti itu, kurang pas," ucap Kapolresta Yogyakarta. Menurutnya, takbiran liar semacam itu berpotensi merusak suasana keagamaan dan mengganggu ketertiban umum.
Polresta Yogyakarta berkomitmen untuk menciptakan suasana malam takbiran yang khidmat dan kondusif. Penindakan tegas akan dilakukan terhadap pelanggaran yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan. Hal ini dilakukan untuk memastikan perayaan Idul Fitri berjalan lancar dan damai bagi seluruh warga Yogyakarta.
"Kami menjaga jangan sampai ada kendaraan-kendaraan yang seperti tadi yang bisa merusak suasana maupun kelancaran, atau merusak suasana takbiran," tegas Aditya.
Rincian Titik Penyekatan dan Mekanisme Penindakan
- Polresta Yogyakarta akan berkoordinasi dengan polres kabupaten sekitar untuk menentukan titik penyekatan yang efektif.
- Penyekatan akan dilakukan di jalur-jalur utama yang menjadi akses masuk ke Kota Yogyakarta.
- Kendaraan takbir keliling dari luar kota yang tidak memiliki izin akan diminta untuk putar balik.
- Kendaraan yang nekat menerobos akan dikejar dan ditindak sesuai prosedur.
- Polresta Yogyakarta juga akan menertibkan takbir keliling liar yang menggunakan musik dengan irama berlebihan.
Dengan langkah-langkah tersebut, Polresta Yogyakarta berharap dapat memastikan keamanan dan ketertiban selama malam takbiran, sehingga warga dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan khidmat. Prioritas utama adalah menciptakan suasana yang kondusif dan mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban umum.