Polrestabes Palembang: Role Model WBK-WBBM untuk Instansi Publik di Kota Palembang
Polrestabes Palembang berhasil menjadi percontohan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Palembang.

Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan, telah berhasil menjadi contoh bagi instansi pelayanan publik lainnya di Kota Palembang dalam mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Pencapaian ini diraih berkat komitmen dan kerja keras seluruh jajaran Polrestabes Palembang dalam memberikan pelayanan publik yang prima dan transparan.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, menyatakan bahwa Polrestabes Palembang menjadi percontohan WBK-WBBM. Hal ini menunjukkan keseriusan dan komitmen Polrestabes Palembang dalam memberantas korupsi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Pencapaian ini juga menjadi bukti nyata bahwa transformasi menuju birokrasi yang bersih dan melayani dapat diwujudkan.
Langkah-langkah konkret telah dilakukan Polrestabes Palembang untuk mencapai predikat WBK-WBBM. Salah satunya adalah penandatanganan komitmen bersama Pemkot Palembang, DPRD Palembang, Dandim, Kejari Palembang, dan PN Palembang untuk bersama-sama mewujudkan WBBM. Komitmen bersama ini menunjukkan sinergi dan kolaborasi yang kuat antar lembaga dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Komitmen Polrestabes Palembang dalam Mewujudkan WBBM
Kombes Pol Harryo Sugihhartono menjelaskan bahwa proses penilaian WBK-WBBM oleh Kemenpan RB dan Polri akan dilakukan secara langsung dan menyeluruh. Oleh karena itu, Polrestabes Palembang berupaya memberikan yang terbaik dalam pelayanan kepada masyarakat Kota Palembang. "Niat kami memberikan pelayanan yang apa adanya dan terbaik," katanya.
Strategi manajemen terbuka diterapkan untuk memastikan tidak ada beban dalam mewujudkan WBBM. Keterbukaan ini bertujuan agar masyarakat dapat memahami kinerja Polrestabes Palembang secara transparan dan tanpa pencitraan. "Masyarakat bisa memahami tanpa ada sebuah pencitraan seolah baik namun tidak baik melalui keterbukaan itu bisa mempresentasikan nya," ujar Kombes Pol Harryo Sugihhartono.
Dengan menerapkan manajemen terbuka, Polrestabes Palembang berupaya membangun kepercayaan publik dan meningkatkan akuntabilitas. Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip WBK-WBBM yang menekankan pada transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan prima kepada masyarakat.
Komitmen Polrestabes Palembang dalam mewujudkan WBBM juga terlihat dari berbagai inovasi dan program yang telah dijalankan. Program-program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kepolisian, dan mencegah praktik-praktik korupsi.
Dukungan Penuh dari Berbagai Pihak
Pencapaian Polrestabes Palembang sebagai role model WBK-WBBM tidak terlepas dari dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Pemkot Palembang, DPRD Palembang, Dandim, Kejari Palembang, dan PN Palembang. Kerja sama dan sinergi antar lembaga ini sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari korupsi.
Keberhasilan Polrestabes Palembang diharapkan dapat menginspirasi instansi pelayanan publik lainnya di Kota Palembang untuk mengikuti jejaknya. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Polrestabes Palembang telah membuktikan bahwa transformasi menuju WBK-WBBM dapat diwujudkan dengan komitmen, kerja keras, dan dukungan dari berbagai pihak. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi instansi lain untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memberantas korupsi.
Ke depan, Polrestabes Palembang akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat komitmennya dalam mewujudkan WBBM. Hal ini dilakukan agar masyarakat Kota Palembang dapat merasakan manfaat dari pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Kesimpulan
Polrestabes Palembang sebagai role model WBK-WBBM menjadi bukti nyata bahwa komitmen dan kerja keras dapat mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani. Semoga keberhasilan ini menginspirasi instansi lain untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.