Pemkot Palangka Raya Perkuat Kesiapan Raih Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi
Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen penuh untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) melalui peningkatan pelayanan publik dan integritas aparatur.
Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), gencar mempersiapkan diri untuk meraih predikat bergengsi: Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Upaya ini merupakan langkah nyata Pemkot Palangka Raya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Pencapaian predikat ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan publik dan pelayanan kepada masyarakat.
Penjabat (Pj) Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menegaskan keseriusan Pemkot dalam mengejar predikat WBBM tahun ini. Dalam rapat persiapan evaluasi pembangunan Zona Integritas, beliau menyampaikan bahwa predikat WBBM menjadi kunci utama reformasi birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance). Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai upaya peningkatan kualitas pelayanan dan integritas aparatur.
Rapat tersebut juga menjadi ajang penguatan komitmen bagi seluruh jajaran pejabat dan pegawai Pemkot Palangka Raya. Arbert Tombak menekankan pentingnya komitmen dan integritas seluruh pihak dalam mewujudkan zona integritas menuju WBK dan WBBM. Beliau menyadari bahwa pencapaian predikat ini membutuhkan kerja keras dan sinergi seluruh elemen pemerintahan.
Peningkatan Pelayanan Publik sebagai Prioritas
Salah satu fokus utama Pemkot Palangka Raya dalam meraih predikat WBK dan WBBM adalah peningkatan pelayanan publik. Arbert Tombak menjelaskan bahwa sarana dan prasarana merupakan kriteria penting dalam penilaian. Pemkot berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan yang telah ada saat ini demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan upaya untuk menciptakan birokrasi yang efektif dan efisien.
Pemkot menyadari bahwa meraih predikat WBK dan WBBM bukanlah hal mudah. Dibutuhkan komitmen dan integritas yang tinggi dari seluruh pejabat dan pegawai. Bahkan, sebuah kekurangan komitmen dari satu pihak saja dapat menghambat pencapaian target tersebut. Oleh karena itu, Pemkot Palangka Raya terus berupaya membangun mental dan perilaku aparatur yang siap menghadapi berbagai tantangan.
Target pencapaian predikat WBK dan WBBM juga merupakan bentuk komitmen Pemkot Palangka Raya dalam mewujudkan wilayah yang berintegritas. Hal ini sejalan dengan upaya untuk menciptakan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang bersih, akuntabel, efektif, efisien, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta pemerintahan yang lebih baik dan terpercaya bagi masyarakat Palangka Raya.
Tantangan dan Upaya yang Dilakukan
Pemkot Palangka Raya menyadari bahwa perjalanan menuju WBK dan WBBM penuh tantangan. Dibutuhkan kerja keras, komitmen, dan integritas dari seluruh lapisan pemerintahan. Namun, Pemkot optimistis dapat mencapai target tersebut berkat dukungan dan kerja sama seluruh pihak. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain: meningkatkan kualitas pelayanan publik, memperkuat sistem pengawasan internal, dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia.
Selain itu, Pemkot Palangka Raya juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya integritas dan transparansi dalam pemerintahan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan memberikan masukan yang konstruktif. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan melayani.
Pemkot Palangka Raya berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan integritas aparatur. Pencapaian predikat WBK dan WBBM bukanlah tujuan akhir, melainkan sebagai langkah awal untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. Pemkot berharap dapat terus meningkatkan kepercayaan publik dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Palangka Raya.
Keberhasilan meraih predikat WBK dan WBBM akan menjadi bukti nyata komitmen Pemkot Palangka Raya dalam membangun pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Upaya ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan pemerintahan yang berintegritas dan berorientasi pada pelayanan publik.
