Potensi Ekspor UMKM Indonesia Tembus Rp84,66 Miliar di Januari 2025
Menteri Perdagangan melaporkan potensi transaksi ekspor UMKM Indonesia mencapai Rp84,66 miliar di Januari 2025 melalui kegiatan business matching dengan atase perdagangan di 33 negara.
Jakarta, 7 Februari 2025 - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso baru-baru ini mengumumkan kabar gembira bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia. Nilai potensi transaksi dari kegiatan business matching yang dilakukan sepanjang Januari 2025 mencapai angka yang signifikan, yaitu 5,2 juta dolar AS atau setara dengan Rp84,66 miliar.
Dorongan Ekspor UMKM melalui Business Matching
Kabar baik ini merupakan hasil dari upaya Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam mendorong ekspor produk UMKM Indonesia ke pasar internasional. Kemendag memfasilitasi penjajakan bisnis antara para pelaku UMKM dengan atase perdagangan (Atdag) di 33 negara. Sasaran ambisius Kemendag adalah menyelenggarakan 33 kali pitching produk UMKM setiap bulannya.
Mendag Budi Santoso menjelaskan, "Ada business matching sekitar 30-an, dan dari business matching tersebut sudah ada transaksi 5,2 juta dolar AS di Januari saja," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.
Proses pitching melibatkan presentasi produk unggulan UMKM oleh para pembina UMKM kepada calon pembeli internasional. Setelah presentasi, Atdag di masing-masing negara akan mencarikan calon pembeli potensial. Tahap selanjutnya adalah business matching melalui video daring untuk mempertemukan pelaku UMKM dengan calon pembeli.
Transparansi dan Jadwal Teratur
Kemendag berkomitmen untuk memberikan laporan bulanan terkait kegiatan business matching ini. Semua kegiatan tersebut telah terjadwal rapi dalam Kalender Promosi Dagang Internasional 2025 yang diluncurkan pada awal Januari. Untuk Januari 2025 sendiri, tercatat 88 kegiatan business matching yang dilakukan oleh perwakilan perdagangan di 33 negara.
Mendag Budi menambahkan, "Sumber transaksi berasal dari 33 negara. Saya belum bisa menyebutkan negara mana saja yang memberikan kontribusi terbesar, namun total transaksi mencapai 5,2 juta dolar AS," katanya.
Contoh Sukses Business Matching
Beberapa contoh sukses business matching di Januari 2025 antara lain pitching produk kosmetik Indonesia kepada Atdag Den Haag secara daring pada 20 Januari. Kegiatan ini bertujuan mengidentifikasi kekuatan produk kosmetik Indonesia dan mencari peluang ekspansi pasar di Belanda.
Selain itu, Kemendag juga memfasilitasi business matching untuk produk makanan dan minuman Indonesia dalam rangka mengikuti Expo ANTAD 2025 di Meksiko, pameran ritel terbesar di negara tersebut yang akan berlangsung pada 25-27 Maret 2025.
Kesimpulan
Capaian potensi transaksi ekspor UMKM sebesar Rp84,66 miliar di Januari 2025 menunjukkan keberhasilan strategi Kemendag dalam mendorong ekspor. Program business matching yang terstruktur dan transparan ini diharapkan dapat terus meningkatkan daya saing produk UMKM Indonesia di pasar global dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. Keberhasilan ini juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung pertumbuhan UMKM Indonesia.