Prabowo Tegas: Tak Tolerir Pengusaha Padi Rugikan Petani

Presiden Prabowo Subianto memberikan peringatan keras kepada pengusaha penggilingan padi yang merugikan petani dengan membeli gabah di bawah harga pemerintah (Rp6.500/kg), dan menegaskan akan menindak tegas siapa pun pelakunya.

Presiden Prabowo Subianto memberikan peringatan tegas kepada para pelaku usaha penggilingan padi di Indonesia. Dalam pertemuan virtual Senin lalu, Presiden merespon laporan Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) terkait praktik pembelian gabah kering petani di bawah harga pemerintah, yaitu Rp6.500 per kilogram.

Tindakan tegas pemerintah menjadi fokus pernyataan Presiden Prabowo. Beliau menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menoleransi praktik curang yang merugikan petani. Meskipun banyak penggilingan padi yang telah menyesuaikan diri dengan harga pemerintah, tetap ada oknum yang mencoba-coba melanggar aturan.

Presiden Prabowo menekankan bahwa ukuran usaha penggilingan padi bukan alasan untuk lolos dari sanksi. Siapa pun yang terbukti melanggar ketentuan harga, akan ditindak tegas, tanpa pandang bulu. Hal ini sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk melindungi kesejahteraan petani.

Untuk memastikan pengawasan berjalan efektif, Presiden Prabowo menginstruksikan aparat penegak hukum dan dinas pertanian di seluruh Indonesia untuk mengawasi ketat aktivitas penggilingan padi. Langkah ini merupakan respons langsung atas keluhan petani yang sering dirugikan oleh praktik-praktik tidak adil dalam perdagangan gabah.

Presiden Prabowo juga menyoroti alasan-alasan yang kerap digunakan untuk mengurangi harga beli gabah, seperti kadar air, rendemen, dan kualitas. Menurutnya, alasan-alasan tersebut seringkali menjadi taktik untuk merugikan petani kecil. Pemerintah telah menghitung harga Rp6.500 per kilogram sebagai harga yang adil dan menguntungkan bagi semua pihak, termasuk pengusaha.

Presiden Prabowo mengajak para pengusaha untuk bertanggung jawab sosial. Beliau berharap pengusaha dapat meraih keuntungan yang baik, namun tetap menjunjung tinggi tanggung jawab sosial. Pemerintah telah menetapkan harga yang memungkinkan keuntungan bagi pengusaha sekaligus melindungi petani.

Kesimpulannya, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk memberantas praktik-praktik curang dalam industri penggilingan padi. Pengawasan ketat dan penegakan hukum yang tegas akan menjadi jaminan bagi kesejahteraan petani Indonesia.