Pramono Anung Dukung Penghematan Anggaran Camilan Pemprov DKI Jakarta
Gubernur terpilih DKI Jakarta, Pramono Anung, mendukung penghematan anggaran camilan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta sebagai bentuk efisiensi belanja sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.
![Pramono Anung Dukung Penghematan Anggaran Camilan Pemprov DKI Jakarta](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000054.477-pramono-anung-dukung-penghematan-anggaran-camilan-pemprov-dki-jakarta-1.jpg)
Gubernur DKI Jakarta Terpilih Dukung Penghematan Anggaran Camilan
Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung, menyatakan dukungannya terhadap penghematan anggaran camilan di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dukungan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja APBN dan APBD tahun anggaran 2025. Pernyataan tersebut disampaikan Pramono di Jakarta, Selasa, 4 Februari.
Pramono mengungkapkan kesiapannya untuk memangkas anggaran camilan. "Monggo (silahkan) apa aja yang mau diefisienkan termasuk urusan snack (camilan). Saya termasuk penganut tidak makan snack banyak-banyak. Jadi bagi saya snack-nya mau dipotong, monggo," ujarnya.
Efisiensi Belanja Mendapat Dukungan Penuh
Pramono Anung dan wakilnya, Rano Karno, menyatakan dukungan penuh terhadap efisiensi belanja anggaran sesuai instruksi pemerintah pusat. "Jadi intinya semangat untuk efisiensi itu adalah semangat yang saya dan Bang Doel pasti akan dukung sepenuhnya," kata Pramono.
Pemprov DKI Jakarta Tinjau Ulang Anggaran
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini sedang meninjau ulang anggaran belanja dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)/ Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Tahun Anggaran 2025. Peninjauan ini dilakukan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing SKPD/UKPD.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran tanpa mengorbankan program prioritas yang dibutuhkan masyarakat. Pj. Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, sebelumnya menjelaskan, "Kami nanti memetakan pos-pos mana yang memang bisa diefisienkan atau di-refocusing (fokuskan lagi) yang tadinya mungkin tidak begitu optimal."
Pemetaan Anggaran untuk Program Strategis
Hasil pemetaan anggaran ini diharapkan dapat mendukung program-program strategis Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, serta program strategis pemerintah pusat yang belum teralokasikan anggarannya. Efisiensi belanja yang diterapkan mencakup beberapa aspek, termasuk penghematan belanja makanan dan minuman.
Aspek Efisiensi Belanja Lainnya
Selain penghematan makanan dan minuman, efisiensi juga diterapkan pada beberapa pos anggaran lainnya. Diantaranya pengurangan 50 persen belanja perjalanan dinas (luar negeri, dalam negeri, dan dalam kota), pembatasan belanja kegiatan seremonial, kajian, studi banding, pencetakan, publikasi, seminar, dan FGD (Focus Group Discussion). Efisiensi juga dilakukan pada belanja pendukung tanpa output terukur dalam belanja operasi, kebijakan selektif pemberian hibah, dan penyesuaian belanja APBD TA 2025 dari Dana Transfer ke Daerah.
Kesimpulan
Langkah penghematan anggaran, termasuk anggaran camilan, di lingkungan Pemprov DKI Jakarta menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk menjalankan amanat Inpres Nomor 1 Tahun 2025. Efisiensi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran dan mendukung program-program prioritas yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.