Presiden Prabowo Perintahkan Pembangunan Gudang untuk Tampung Melimpahnya Produksi Beras
Presiden Prabowo Subianto memerintahkan pembangunan gudang-gudang untuk mengatasi melimpahnya produksi beras di beberapa daerah, melibatkan BUMN, TNI, dan Polri, serta memanfaatkan Koperasi Desa Merah Putih.

Presiden Prabowo Subianto, pada Rabu, di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, memerintahkan pembangunan sejumlah gudang untuk mengatasi surplus produksi beras. Perintah ini dikeluarkan setelah laporan Menteri Pertanian terkait melimpahnya produksi beras dalam tiga hingga empat bulan terakhir. Langkah ini bertujuan untuk memastikan hasil panen petani dapat disimpan dan terjaga kualitasnya.
Presiden menekankan pentingnya mengatasi masalah kelebihan produksi beras agar tidak menjadi hambatan bagi petani. Beliau mengalokasikan biaya khusus dan meminta BUMN, TNI, dan Polri untuk ikut serta dalam pembangunan gudang-gudang penyimpanan sementara yang murah dan efisien. Lahan-lahan milik TNI, Polri, dan pemerintah akan dimanfaatkan untuk pembangunan gudang ini.
Selain itu, Presiden juga berencana memanfaatkan Koperasi Desa Merah Putih sebagai tempat penyimpanan hasil panen, termasuk beras. Program ini menargetkan pembangunan 70.000-80.000 Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia, dilengkapi dengan gudang dan fasilitas pendingin untuk penyimpanan jangka panjang. Setiap koperasi juga akan dilengkapi dengan truk untuk mempermudah distribusi hasil panen dan memenuhi kebutuhan desa.
Pembangunan Gudang dan Peran Koperasi Desa Merah Putih
Presiden Prabowo Subianto secara tegas menyatakan komitmennya untuk membangun infrastruktur penyimpanan yang memadai. "Saya akan siapkan biaya khusus untuk bangun gudang-gudang improvisasi, gudang-gudang sementara, yang tidak terlalu mahal. Gunakan lahan-lahan TNI, Polri, dan pemerintah yang ada. Pokoknya, setiap hasil petani-petani kita harus, bisa disimpan, bisa diamankan," tegas Presiden Prabowo.
Koperasi Desa Merah Putih, menurut Presiden, akan menjadi solusi strategis dalam mengatasi masalah penyimpanan hasil panen. Dengan target pembangunan hingga puluhan ribu koperasi, diharapkan setiap desa memiliki akses terhadap fasilitas penyimpanan yang memadai. "Nanti di tiap koperasi itu kami bangun gudang. Berapa pun hasil di desa itu akan aman, karena gudangnya ada," tambah Presiden.
Fasilitas pendingin yang akan melengkapi setiap koperasi akan memastikan hasil bumi dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama, sehingga petani dapat menjual hasil panen mereka pada waktu yang tepat dan mendapatkan harga yang lebih baik. Adanya truk pengangkut juga akan mempermudah distribusi hasil panen ke pasar.
Presiden juga menekankan pentingnya kemudahan akses pasar bagi para petani. Dengan adanya truk pengangkut, diharapkan hasil panen dapat dipasarkan dengan lebih mudah dan efisien. "Tiap koperasi akan kami beri truk. Minimal satu truk, kalau bisa dua truk. Semua hasil dari desa itu bisa dipasarkan, dan semua kebutuhan desa itu bisa diambil ke desa," ujar Presiden.
Melimpahnya Stok Beras dan Gerakan Indonesia Menanam
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melaporkan bahwa serapan beras hingga April 2025 mencapai angka tertinggi dalam 10 tahun terakhir, dengan stok beras mencapai 3 juta ton. "Kita pecah rekor hari ini 3 juta ton, dan ini tertinggi selama 20 tahun. Bahkan, di atas 20 tahun. Data yang kami terima, yang kami dapatkan adalah 20 tahun tertinggi selama 20 tahun, stok gudang 3 juta ton lebih," kata Mentan Amran.
Peluncuran Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Kabupaten Banyuasin juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Gerakan ini diinisiasi oleh Ustaz Adi Hidayat dan diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan produksi pangan di Indonesia.
Langkah-langkah yang diambil pemerintah ini diharapkan mampu mengatasi masalah surplus produksi beras dan memastikan kesejahteraan petani Indonesia. Dengan adanya infrastruktur penyimpanan yang memadai dan akses pasar yang lebih mudah, diharapkan petani dapat menjual hasil panen mereka dengan harga yang pantas dan meningkatkan pendapatan mereka.
Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional. Program-program seperti pembangunan gudang penyimpanan dan pengembangan Koperasi Desa Merah Putih merupakan bukti komitmen pemerintah dalam mencapai tujuan tersebut.