Presiden Prabowo Sampaikan Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947, mendoakan kedamaian dan keselamatan bagi umat Hindu di Indonesia.

Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 kepada seluruh umat Hindu di Indonesia. Ucapan tersebut disampaikan melalui unggahan di akun Instagram resmi kepresidenan, @presidenrepublikindonesia, dan akun pribadi beliau, @prabowo, pada Sabtu, 29 Maret 2025.
Dalam unggahannya, Presiden Prabowo menyampaikan harapan agar Ida Sang Hyang Widhi Wasa senantiasa memberikan berkah dan menerangi setiap langkah umat Hindu. Beliau juga mendoakan terwujudnya kedamaian dan harmoni dalam kehidupan seluruh masyarakat Indonesia. Ucapan tersebut disampaikan dengan penuh hormat dan rasa kebersamaan, mencerminkan toleransi dan penghormatan terhadap keberagaman di Indonesia.
Perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1947 ini memiliki makna spiritual yang mendalam bagi umat Hindu. Hari Raya Nyepi bukan hanya sekedar pergantian tahun baru, tetapi juga merupakan momentum untuk melakukan penyucian diri dan refleksi diri. Melalui momen ini, umat Hindu diajak untuk merenungkan kembali tindakan-tindakan yang telah dilakukan sepanjang tahun dan bertekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Makna Hari Raya Nyepi dan Ucapan Presiden Prabowo
Ucapan selamat Hari Raya Nyepi dari Presiden Prabowo Subianto merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap perayaan keagamaan umat Hindu di Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama. Ucapan tersebut juga mengandung doa dan harapan agar perayaan Nyepi dapat berjalan dengan lancar dan damai.
Dalam unggahan di akun Instagram @prabowo, Presiden Prabowo menulis, "Dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa memberikan keberkahan, kedamaian, dan keselamatan bagi seluruh umat Hindu di Indonesia yang merayakan. Salam Rahayu, Rahajeng Nyepi!" Ungkapan "Salam Rahayu, Rahajeng Nyepi!" merupakan ungkapan selamat dalam bahasa Bali yang berarti "Semoga damai, selamat merayakan Nyepi!" Ungkapan ini semakin memperkuat kesan kehangatan dan keakraban dalam ucapan beliau.
Presiden Prabowo juga berharap agar semangat Nyepi, yaitu introspeksi diri dan penyucian diri, dapat menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia untuk menciptakan kehidupan yang lebih harmonis dan damai. Nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam perayaan Nyepi diharapkan dapat menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
Tradisi dan Aktivitas Selama Hari Raya Nyepi
Hari Raya Nyepi, yang jatuh pada 29 Maret 2025, merupakan hari yang sangat sakral bagi umat Hindu di Bali dan juga di berbagai wilayah di Indonesia. Selama 24 jam penuh, umat Hindu menjalankan tradisi Catur Brata Penyepian, yaitu empat pantangan utama: amati geni (tidak menyalakan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang atau membuat kebisingan).
Tradisi ini bertujuan untuk menyucikan diri dan memohon kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar diberikan keselamatan dan kesejahteraan. Suasana hening dan sunyi menyelimuti Bali selama 24 jam, menciptakan suasana yang kontemplatif dan spiritual. Masyarakat Bali dan umat Hindu di seluruh Indonesia memanfaatkan waktu ini untuk berintrospeksi dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
Tradisi Nyepi juga menunjukkan kearifan lokal masyarakat Bali dalam menjaga keseimbangan alam dan kehidupan spiritual. Dengan menghentikan segala aktivitas selama sehari penuh, masyarakat Bali seolah-olah memberikan kesempatan bagi alam untuk beristirahat dan pulih. Hal ini juga mencerminkan pentingnya menjaga keseimbangan antara kehidupan manusia dan alam.
Setelah 24 jam penuh menjalani Catur Brata Penyepian, perayaan Nyepi diakhiri dengan upacara Tawur Kesanga dan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan keagamaan lainnya. Suasana meriah dan penuh sukacita akan kembali menyelimuti Bali dan wilayah lainnya yang merayakan Nyepi.
Ucapan selamat dari Presiden Prabowo Subianto menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung dan menghormati keberagaman budaya dan agama di Indonesia. Semoga semangat Nyepi dapat menginspirasi kita semua untuk menciptakan Indonesia yang lebih damai, harmonis, dan sejahtera.