Produksi Ikan Pasaman Barat Tembus 18.158 Ton dalam Dua Bulan!
Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, berhasil mencapai produksi ikan mencapai 18.158 ton pada Januari-Februari 2025, melampaui target awal dan menunjukkan potensi besar sektor perikanan daerah tersebut.

Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mencatatkan capaian produksi ikan yang menggembirakan pada dua bulan pertama tahun 2025. Sebanyak 18.158 ton ikan berhasil diproduksi, terdiri dari 973 ton ikan budidaya dan 17.183 ton ikan tangkap. Pencapaian ini diraih pada periode Januari hingga Februari 2025, dan memberikan optimisme bagi peningkatan sektor perikanan di daerah tersebut. Capaian ini menunjukkan potensi besar Pasaman Barat dalam memenuhi kebutuhan pangan dan mendorong perekonomian daerah.
Kepala Dinas Perikanan Pasaman Barat, Zulfi Agus, menyampaikan kabar baik ini dari Simpang Empat pada Senin. Beliau mengungkapkan optimisme atas pencapaian tersebut dan keyakinan untuk mencapai target produksi tahunan. "Capaian produksi itu terdiri dari produksi ikan budidaya sebanyak 973 ton dan ikan tangkap sebanyak 17.183 ton sehingga totalnya mencapai 18.158 ton," ujar Zulfi Agus.
Dengan capaian ini, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat semakin optimistis dalam mengejar target produksi ikan tahun 2025. Target produksi ikan yang telah ditetapkan sebesar 107.528 ton, terdiri dari 5.964 ton ikan budidaya dan 101.564 ton ikan tangkap. Langkah-langkah strategis dan dukungan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target tersebut.
Strategi Peningkatan Produksi Ikan di Pasaman Barat
Untuk mencapai target produksi yang ambisius tersebut, Dinas Perikanan Pasaman Barat telah dan akan terus berupaya meningkatkan produksi, baik dari sektor budidaya maupun penangkapan. Salah satu strategi yang diterapkan adalah penyaluran benih ikan berkualitas dari Balai Benih Ikan. Hal ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan benih ikan yang cukup bagi para pembudidaya.
Selain itu, penyuluhan dan sosialisasi kepada para pembudidaya ikan juga menjadi fokus utama. Dengan memberikan pelatihan dan pengetahuan tentang teknik budidaya yang baik, diharapkan produktivitas ikan budidaya dapat meningkat secara signifikan. "Dengan dukungan dan kerja sama semua pihak diharapkan target produksi ikan dapat tercapai pada akhir tahun nanti," tambah Zulfi Agus.
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat juga memberikan dorongan kepada pelaku usaha untuk meningkatkan usaha penangkapan dan budidaya ikan. Fasilitas seperti rekomendasi bahan bakar minyak (BBM) untuk nelayan juga diberikan untuk mengurangi kendala operasional. Bantuan sarana dan prasarana pengembangan usaha juga terus digalakkan, baik untuk penangkapan di laut maupun budidaya ikan.
Jenis Ikan yang Dihasilkan
Pasaman Barat memiliki keanekaragaman jenis ikan yang cukup tinggi. Untuk ikan tangkap, mayoritas hasil produksi terdiri dari ikan tongkol, tenggiri, kakap merah, kembung, selar, teri, kerapu, layur, bawal, kuwe, cakalang, udang putih, kepiting, dan rajungan. Sedangkan untuk ikan budidaya, jenis ikan yang dikembangbiakkan antara lain ikan nila, ikan mas, dan ikan lele.
Keberagaman jenis ikan ini menunjukkan potensi besar Pasaman Barat dalam pengembangan sektor perikanan. Dengan pengelolaan yang baik dan berkelanjutan, diharapkan produksi ikan di Pasaman Barat dapat terus meningkat dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah dan ketahanan pangan nasional. Pemerintah pusat juga diharapkan terus mendukung upaya ini, mengingat pentingnya sektor perikanan dalam menjaga ketahanan pangan.
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat juga berupaya untuk bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat dalam rangka mencapai target produksi ikan. Hal ini penting untuk memastikan adanya dukungan dan pendanaan yang cukup untuk program-program peningkatan produksi perikanan. "Kita berharap tidak ada pengurangan atau efisiensi anggaran karena upaya menjaga produksi ikan juga salah satu upaya menjaga ketahanan pangan sesuai program pemerintah pusat," tegas Zulfi Agus.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan target produksi ikan di Pasaman Barat dapat tercapai dan bahkan melampaui target yang telah ditetapkan. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat dan kesejahteraan nelayan serta pembudidaya ikan di Pasaman Barat.