Produksi Perikanan Indramayu Capai 523 Ribu Ton, Kontribusi Terbesar di Jabar!
Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, berhasil mencatatkan produksi perikanan mencapai 523 ribu ton pada tahun 2024, berkontribusi 32,70 persen terhadap total produksi perikanan Jawa Barat.

Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, berhasil menorehkan prestasi membanggakan di sektor perikanan. Pada tahun 2024, produksi perikanan di wilayah tersebut mencapai angka fantastis, yaitu 523 ribu ton. Prestasi ini diraih berkat kerja keras nelayan, pelaku usaha, dan kolaborasi erat dengan pemerintah daerah. Capaian ini menjadikan Indramayu sebagai kabupaten dengan kontribusi terbesar terhadap produksi perikanan Jawa Barat.
Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu mengumumkan capaian tersebut pada Senin, 3 Maret 2024. Kepala Diskanla, Edi Umaedi, menjelaskan bahwa angka tersebut menunjukkan kontribusi Indramayu sebesar 32,70 persen terhadap total produksi perikanan Jawa Barat yang mencapai 1,6 juta ton. Rinciannya, sektor perikanan tangkap menyumbang 178 ribu ton, sementara perikanan budidaya mencapai 344 ribu ton. Keberhasilan ini merupakan bukti nyata sinergi yang kuat antara berbagai pihak terkait.
Potensi geografis Indramayu yang memiliki garis pantai sepanjang 147 kilometer menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan ini. Selain itu, pengembangan infrastruktur perikanan yang berkelanjutan juga turut berperan penting. Pemerintah Kabupaten Indramayu berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dan peningkatan kapasitas pelaku usaha perikanan agar dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan, posisi Indramayu sebagai produsen utama perikanan di Jawa Barat.
Potensi Perikanan Indramayu dan Dukungan Pemerintah
Keberhasilan Indramayu dalam mencapai produksi perikanan sebesar 523 ribu ton pada tahun 2024 tidak terlepas dari potensi alam yang melimpah dan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Garis pantai sepanjang 147 kilometer memberikan akses yang luas bagi nelayan untuk melaut dan mengembangkan usaha perikanan tangkap. Sementara itu, kondisi geografis yang mendukung juga sangat ideal untuk pengembangan perikanan budidaya.
Pemerintah Kabupaten Indramayu telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam memajukan sektor perikanan. Hal ini terlihat dari berbagai program pengembangan yang telah dan akan terus dijalankan. Program-program tersebut antara lain peningkatan kesejahteraan nelayan dan pebudidaya, modernisasi alat tangkap, serta pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan. Semua upaya ini bertujuan untuk menciptakan industri perikanan yang berdaya saing tinggi.
Kepala Diskanla, Edi Umaedi, menyatakan, "Hasil ini merupakan kerja keras seluruh pihak terkait. Kolaborasi yang erat dengan Pemkab Indramayu menjadi kunci utama dalam pencapaian ini." Pernyataan ini menegaskan pentingnya sinergi dan kerja sama antara pemerintah, nelayan, dan pelaku usaha perikanan dalam mencapai keberhasilan ini. Ke depan, pemerintah daerah akan terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan inovasi di sektor perikanan.
Program Pengembangan dan Inovasi
Pemerintah Kabupaten Indramayu tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan para pelaku usaha perikanan. Modernisasi alat tangkap menjadi salah satu prioritas, guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas nelayan. Selain itu, pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan juga menjadi fokus utama, untuk memastikan keberlanjutan sektor perikanan di masa mendatang.
Program-program pengembangan lainnya yang sedang dijalankan antara lain pelatihan dan pendampingan bagi nelayan dan pebudidaya, serta fasilitasi akses permodalan. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan para pelaku usaha perikanan di Indramayu. Dengan demikian, sektor perikanan di Indramayu diharapkan dapat terus berkembang dan berkontribusi besar bagi perekonomian daerah dan nasional.
Dengan inovasi dan kerja sama berkelanjutan, diharapkan Indramayu dapat menjadi pusat industri perikanan yang berdaya saing tinggi, tidak hanya di Jawa Barat, tetapi juga di tingkat nasional. Komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat sektor perikanan melalui berbagai program pengembangan yang berkelanjutan akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut. Hal ini juga akan mendukung ketahanan pangan nasional.
"Kami optimistis Indramayu akan terus menjadi kontributor utama perikanan di Jabar sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional," ujar Edi Umaedi. Pernyataan ini menunjukkan keyakinan dan optimisme pemerintah daerah terhadap masa depan sektor perikanan di Indramayu.
Kesimpulan
Pencapaian produksi perikanan sebesar 523 ribu ton di Kabupaten Indramayu pada tahun 2024 merupakan bukti nyata keberhasilan kolaborasi antara pemerintah daerah, nelayan, dan pelaku usaha perikanan. Dengan dukungan program pengembangan yang berkelanjutan dan pemanfaatan potensi alam yang optimal, Indramayu berpotensi untuk terus menjadi kontributor utama sektor perikanan di Jawa Barat dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.