Program Makan Bergizi Gratis Kapuas Ditunda hingga Februari 2025
Pemerintah Kabupaten Kapuas menunda program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk pelajar hingga 3 Februari 2025 karena alasan persiapan yang belum sepenuhnya matang, meskipun perlengkapan sebagian sudah tersedia.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, yang seharusnya dimulai hari ini, ditunda hingga 3 Februari 2025. Penundaan ini diumumkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kapuas, Aswan, pada Selasa lalu di Kuala Kapuas. Keputusan ini diambil setelah berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) Kabupaten Kapuas.
Menurut Aswan, penundaan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan program pemerintah pusat tersebut. Meskipun sebagian perlengkapan sudah disiapkan, masih ada beberapa hal yang belum rampung. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Kapuas untuk memastikan pelaksanaan MBG berjalan optimal dan efektif.
Tahap awal program MBG akan menyasar dua sekolah di Kuala Kapuas: SMPN 2 Selat dan SDN 1 Selat Dalam Kapuas. Total peserta didik yang akan menerima bantuan makanan bergizi ini kurang lebih lima ratus anak. Data peserta didik sudah lengkap dan Dinas Pendidikan Kapuas menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan program ini.
Dinas Pendidikan Kapuas berharap program MBG dapat meningkatkan gizi peserta didik, yang pada akhirnya berdampak positif pada kemampuan belajar dan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Program ini juga diharapkan dapat mencegah masalah gizi buruk pada anak. Penting untuk memastikan bahwa bantuan makanan bergizi ini benar-benar sampai dan dinikmati oleh para siswa.
Penundaan program MBG hingga Februari 2025 menunjukkan komitmen Pemkab Kapuas untuk memastikan program ini berjalan lancar. Dengan persiapan yang lebih matang, diharapkan program MBG dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan dan pendidikan anak-anak di Kabupaten Kapuas. Semoga penundaan ini dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan seluruh kendala yang ada.