Program Makan Bergizi Gratis Lamongan: Progresif dan Berkelanjutan
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lamongan, Jawa Timur, berjalan progresif dan menjangkau 3.509 siswa di enam sekolah setelah uji coba selama lima hari, dengan rencana perluasan bertahap ke seluruh sekolah.
![Program Makan Bergizi Gratis Lamongan: Progresif dan Berkelanjutan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/23/000112.728-program-makan-bergizi-gratis-lamongan-progresif-dan-berkelanjutan-1.jpeg)
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lamongan Sukses Tahap Awal
Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menorehkan prestasi dengan keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program yang menyasar 3.509 siswa di enam sekolah, mulai dari TK hingga SMA, ini telah berjalan progresif setelah uji coba lima hari. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala SPPG Nasional, Agustina Nurul Hardian, pada Rabu, 22 November 2023.
Pelaksanaan MBG yang Lancar dan Efektif
Menurut Agustina, operasional harian dan pendistribusian makanan bergizi ke sekolah-sekolah berjalan lancar selama masa uji coba. SPPG setempat berhasil melayani 3.509 penerima manfaat setiap harinya melalui titik dapur yang dioperasikan. Keberhasilan ini menandakan kesiapan infrastruktur dan logistik program.
Perencanaan Perluasan yang Matang
Program MBG Lamongan dirancang untuk berkembang secara bertahap. Agustina menjelaskan bahwa ke depannya, setiap sekolah akan dilayani oleh dapur unit tersendiri. Hal ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan efisiensi dan jangkauan program. Rencananya, akan ada dua titik dapur utama, di Desa Jotosanur dan Ponpes Sunan Drajat, yang masing-masing akan melayani 2.500-3.500 siswa. Total, akan ada enam hingga tujuh dapur untuk menjangkau seluruh siswa di Lamongan.
Tantangan dan Harapan Ke Depan
Meskipun berhasil di tahap awal, program ini masih menghadapi tantangan. Data Dinas Pendidikan Lamongan mencatat lebih dari 174.000 siswa di Lamongan. Angka ini belum termasuk siswa dari lembaga pendidikan Kemenag (MTs/MA) serta ibu hamil dan menyusui. Perluasan program ke seluruh siswa di Lamongan akan menjadi fokus ke depan. Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, Dandim 0812/Lamongan, berharap MBG dapat terus berlanjut dan mencetak generasi muda yang sehat dan berkualitas.
Sekolah yang Tercakup dalam Program MBG
Saat ini, enam sekolah telah menikmati manfaat MBG, yaitu TK Kartika Lamongan, SDN Kepatihan, SDN Jetis 3, SDN Jetis 4, SMPN 1 Lamongan, dan SMAN 1 Lamongan. Semoga ke depannya, lebih banyak sekolah yang dapat merasakan manfaat program ini.
Kesimpulan
Program MBG di Lamongan menunjukkan progres yang positif. Dengan perencanaan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, program ini berpotensi besar untuk meningkatkan gizi siswa di Lamongan dan mencetak generasi yang lebih sehat dan berkualitas. Perluasan bertahap dan optimalisasi dapur unit menjadi kunci keberhasilan program di masa mendatang.