Program Makan Bergizi Gratis Lampung Capai 97.687 Penerima Manfaat
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lampung telah menjangkau 97.687 penerima manfaat hingga Maret 2025, dengan proyeksi peningkatan cakupan di masa mendatang.

Bandarlampung, 8 Mei 2025 - Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung mengumumkan capaian signifikan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hingga 31 Maret 2025, tercatat sebanyak 97.687 individu telah menerima manfaat dari program ini. Program yang menyasar berbagai jenjang pendidikan ini menandakan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Lampung.
Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Lampung, Mohammad Dody Fachrudin, memaparkan bahwa penerima manfaat MBG berasal dari beragam jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga santri pondok pesantren kecil di seluruh kabupaten dan kota di Lampung. Beliau menekankan bahwa angka ini merupakan pencapaian hingga Maret 2025 dan diproyeksikan akan terus meningkat seiring penyempurnaan sistem pendataan dan perluasan area layanan.
Keberhasilan program ini tidak terlepas dari dukungan infrastruktur yang memadai. DJPb Lampung telah menyediakan 34 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh provinsi. SPPG ini berperan penting sebagai pusat operasional penyediaan dan distribusi makanan bergizi, dilengkapi dengan fasilitas dapur, penyimpanan, dan tenaga pengolah makanan yang terlatih.
Capaian dan Proyeksi Program MBG Lampung
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Lampung telah menunjukkan perkembangan yang progresif sejak diluncurkan. Hingga bulan keempat pelaksanaannya, program ini telah berhasil menjangkau 97.687 penerima manfaat dari berbagai jenjang pendidikan. Angka ini menunjukan dampak positif program dalam meningkatkan akses terhadap makanan bergizi bagi anak-anak dan kaum rentan.
Mohammad Dody Fachrudin menambahkan bahwa cakupan program MBG diproyeksikan akan terus bertambah. Penyempurnaan sistem pendataan dan perluasan area layanan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target yang lebih luas. Hal ini akan memastikan lebih banyak anak-anak dan remaja di Lampung dapat menikmati manfaat program ini.
Lebih lanjut, DJPb Lampung berharap agar unit SPPG dapat bersinergi dengan UMKM lokal. Kerjasama ini akan menjadikan program MBG sebagai penggerak ekonomi di tingkat komunitas, dengan UMKM lokal sebagai pemasok bahan pangan segar dan berkualitas.
Dukungan Infrastruktur dan Sinergi dengan UMKM
Keberadaan 34 unit SPPG di seluruh Provinsi Lampung menjadi kunci keberhasilan distribusi makanan bergizi. Fasilitas yang lengkap, termasuk dapur, penyimpanan, dan tenaga pengolah makanan, memastikan kualitas dan keamanan makanan yang disajikan. SPPG juga berperan sebagai pusat operasional yang efisien dalam mendistribusikan makanan ke berbagai lokasi.
Selain itu, DJPb Lampung mendorong sinergi antara SPPG dan UMKM lokal. Dengan melibatkan UMKM sebagai pemasok bahan pangan, program MBG tidak hanya memberikan manfaat gizi bagi penerima manfaat, tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memberdayakan ekonomi lokal.
Program ini juga diharapkan dapat mendukung aktivitas belajar siswa dan kaum rentan, memperkuat ketahanan fisik, dan mendorong tumbuh kembang yang optimal melalui akses rutin terhadap makan bergizi. Dengan demikian, program MBG berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Lampung.
Kesimpulan
Program Makan Bergizi Gratis di Lampung telah menunjukkan hasil yang menggembirakan dengan menjangkau puluhan ribu penerima manfaat. Dengan dukungan infrastruktur yang memadai dan sinergi dengan UMKM lokal, program ini diproyeksikan akan terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat Lampung.