Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di NTT: Sangat Dibutuhkan untuk Atasi Stunting
Pj Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto, menilai Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) sangat penting untuk mengatasi masalah stunting di NTT, terutama karena menu makanan yang telah dirancang ahli gizi dan dipantau prosesnya secara ketat.

Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Andriko Noto Susanto, menyatakan bahwa Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) sangat krusial bagi anak-anak di NTT. Pernyataan ini disampaikan di Kupang pada Senin, 20 Februari, menanggapi tingginya angka stunting di provinsi tersebut.
Pentingnya Program MBG di NTT
Menurut Pj Gubernur, MBG dirancang memenuhi kebutuhan gizi anak, mencakup karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral dengan porsi terukur oleh ahli gizi. Beliau menekankan bahwa program ini amat dibutuhkan untuk mengatasi masalah gizi buruk yang berdampak pada stunting.
Proses dan Pengawasan MBG
Andriko Noto Susanto telah meninjau langsung dapur yang memproses makanan bergizi gratis tersebut. Ia mengamati prosesnya, dari penerimaan bahan baku hingga distribusi dan penyajian, dilakukan dengan standar yang baik. Proses ini juga melibatkan ahli gizi, sarjana penggerak pembangunan Indonesia, dan ahli akuntansi untuk memastikan kualitas dan akuntabilitas program.
Penerima Manfaat MBG
Program MBG di NTT tidak hanya menyasar anak sekolah, tetapi juga ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Tujuannya untuk menjamin akses terhadap gizi baik bagi kelompok rentan ini, yang sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan anak.
Implementasi Bertahap MBG
Saat ini, implementasi MBG masih bertahap. Baru dua kabupaten/kota di NTT yang menjalankan program ini di sekolah-sekolah. Kendala utamanya adalah belum tersedianya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang memadai di berbagai lokasi di NTT. Pemprov NTT akan berupaya memperluas cakupan program ini secara bertahap.
Kesimpulan
Program MBG dinilai sangat penting dalam upaya mengatasi masalah stunting di NTT. Dengan pengawasan yang ketat dan penyediaan menu makanan bergizi seimbang, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan perkembangan anak-anak di NTT. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memperluas program ini ke seluruh wilayah NTT.