Program Pinisi Sultan: Menyelaraskan Ekonomi Pusat dan Daerah di Sulawesi Selatan
Program Pinisi Sultan, kolaborasi Bank Indonesia Sulsel dan Pemprov Sulsel, bertujuan selaraskan program ekonomi pusat dan daerah untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan melalui investasi berbasis green and blue economy.

Makassar, 24 April 2024 - Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (BI Sulsel) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel resmi meluncurkan Program dan Forum Pinisi Sultan. Inisiatif kolaboratif ini bertujuan utama untuk menyelaraskan program-program ekonomi pemerintah pusat dan daerah, guna mendorong pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan secara signifikan. Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, menekankan komitmen kuat BI Sulsel dan Pemprov Sulsel dalam upaya ini.
Melalui Forum Pinisi Sultan, diharapkan akan terjadi akselerasi pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan. Strategi yang diusung adalah peningkatan investasi, khususnya investasi yang mendukung sistem hilirisasi berbasis ekonomi hijau ('green economy') dan ekonomi biru ('blue economy'). Hal ini sejalan dengan visi menjadikan Sulawesi Selatan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, menambahkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menyatukan persepsi antara Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Pemerintah Daerah. Semua pihak perlu memahami pentingnya investasi sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat daerah maupun nasional. Forum Pinisi Sultan diharapkan dapat menjadi wadah untuk mencapai kesepahaman dan sinergi yang optimal.
Menyelaraskan Program Nasional dan Daerah
Forum Pinisi Sultan, sebagai wadah kolaborasi antara Pemprov Sulsel dan Perwakilan BI Sulsel, memiliki visi besar untuk menjadikan Sulawesi Selatan sebagai tujuan investasi utama. Provinsi ini diharapkan dapat menjadi pusat industri dan perdagangan yang signifikan, sekaligus destinasi wisata kelas dunia di kawasan timur Indonesia (KTI). Pertemuan Tim Khusus dalam forum ini bertujuan untuk menemukan titik temu dalam pelaksanaan program-program ekonomi.
Perwakilan Kementerian Investasi, Gatot Subagyargo Wijayadi, memaparkan keselarasan antara Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Pemaparan ini bertujuan untuk memastikan agar program-program di tingkat daerah selaras dengan kebijakan nasional.
Dukungan juga datang dari pemerintah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Wakil Bupati Bulukumba, Edy Manaf, menyampaikan harapannya agar Forum Pinisi Sultan dapat menjadi contoh bagi pemerintah kabupaten/kota lainnya. Ia menekankan pentingnya pemetaan wilayah yang jelas untuk pengembangan potensi daerah masing-masing.
Implementasi di Tingkat Kabupaten/Kota
Edy Manaf juga berharap agar Forum Pinisi Sultan dapat menghasilkan cetak biru atau rancangan dasar yang jelas mengenai pemetaan wilayah di setiap kabupaten/kota. Dengan pemetaan yang komprehensif, setiap daerah dapat fokus mengembangkan potensi unggulannya secara efektif dan efisien. Hal ini akan memaksimalkan kontribusi setiap daerah terhadap pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan secara keseluruhan.
Program Pinisi Sultan menjanjikan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan adanya keselarasan program dan visi yang jelas, Sulawesi Selatan berpotensi besar untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Investasi yang tepat sasaran dan terarah akan menjadi kunci keberhasilan program ini.
Partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah kabupaten/kota, sangat krusial untuk keberhasilan Program Pinisi Sultan. Kerja sama yang solid dan komitmen yang kuat akan memastikan terwujudnya Sulawesi Selatan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang dinamis dan berdaya saing tinggi di kancah nasional maupun internasional. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya menyelaraskan program ekonomi pusat dan daerah.
Dengan adanya program ini, diharapkan Sulawesi Selatan dapat mencapai potensi ekonominya secara maksimal, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.