Progres Pembangunan Embung Dharma Jaya di Jaksel Capai 50 Persen
Pembangunan Embung Dharma Jaya di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, untuk mencegah banjir telah mencapai 50 persen progresnya, ditargetkan rampung Maret 2025.

Pembangunan Embung Dharma Jaya di Jalan Kemang Utara IX, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, terus berlanjut. Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan melaporkan bahwa progres pembangunan embung yang bertujuan mencegah banjir ini telah mencapai 50 persen. Proyek ini dibagi dalam dua tahap, dengan tahap pertama, pembangunan embung konservasi, telah selesai. Tahap kedua, pembangunan embung retensi, direncanakan dimulai pada Maret 2025.
Staf Seksi Pemeliharaan Drainase Sudin SDA Jakarta Selatan, Shahnan, memastikan pembangunan embung telah dikaji secara matang dan akan memberikan manfaat signifikan bagi warga Mampang Prapatan dan sekitarnya. Embung Dharma Jaya, dengan luas total 2.200 meter persegi (gabungan embung konservasi 1.600 meter persegi dan embung retensi 600 meter persegi), dirancang untuk mengurangi dampak banjir akibat peningkatan debit air di Kali Mampang, terutama saat musim hujan.
Selain fungsi utamanya sebagai pengendali banjir, Embung Dharma Jaya juga akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung untuk warga sekitar. Fasilitas tersebut meliputi jalur jogging, taman bermain, area bermain anak, rumah pompa, dan toilet umum. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan menyediakan ruang publik yang bermanfaat bagi masyarakat.
Tahapan Pembangunan dan Fasilitas Pendukung
Pembangunan Embung Dharma Jaya dibagi menjadi dua tahap utama. Tahap pertama, yaitu pembangunan embung konservasi seluas 1.600 meter persegi, telah selesai dikerjakan dengan mengerahkan empat ekskavator sejak 20 November 2024. Tahap ini difokuskan pada pembuatan embung sebagai upaya konservasi sumber daya air.
Selanjutnya, tahap kedua akan dimulai pada Maret 2025, yang meliputi pembangunan embung retensi seluas 600 meter persegi. Embung retensi ini berfungsi sebagai penampung air hujan sementara untuk mengurangi risiko banjir. Dengan selesainya kedua tahap ini, diharapkan Embung Dharma Jaya dapat berfungsi secara optimal dalam mengendalikan banjir di wilayah tersebut.
Selain fungsi utama pengendalian banjir, embung ini juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung untuk meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan warga sekitar. Fasilitas-fasilitas tersebut antara lain jalur jogging untuk berolahraga, taman sebagai ruang terbuka hijau, area bermain anak, rumah pompa untuk pengelolaan air, dan toilet umum untuk memenuhi kebutuhan sanitasi warga.
Embung Lainnya di Jakarta Selatan dan Upaya Penanganan Banjir
Pembangunan Embung Dharma Jaya merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menangani masalah banjir di Jakarta Selatan. Sebelumnya, beberapa embung dan pusat kendali banjir telah dibangun di berbagai wilayah, seperti Embung Pemuda 1 Srengseng Sawah, Embung SDN 01 Petukangan Selatan, dan Pusat Kendali Bukit Duri.
Embung Pemuda 1, misalnya, memiliki penampang basah 10.075 meter persegi dan volume efektif tampungan 13.440,52 meter kubik, mampu mereduksi 8 persen volume banjir. Sementara Embung SDN 01 Petukangan Selatan memiliki luas 2.062 meter persegi dan kedalaman 2,6 meter, dilengkapi kolam olakan dan pompa dengan kapasitas 2x500 liter per detik. Pusat kendali di Bukit Duri diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penanganan banjir di kawasan tersebut.
Dengan adanya berbagai embung dan pusat kendali ini, diharapkan penanganan banjir di Jakarta Selatan dapat lebih terintegrasi dan efektif. Pembangunan infrastruktur ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengurangi dampak banjir dan meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta.
Meskipun Shahnan tidak merinci anggaran pembangunan Embung Dharma Jaya, seluruh proyek ini menunjukan komitmen pemerintah daerah dalam upaya mengurangi dampak banjir di Jakarta Selatan dan meningkatkan kualitas hidup warganya. Diharapkan pembangunan Embung Dharma Jaya dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat.