Prospek IHSG Tetap Positif Meski The Fed Tahan Suku Bunga
Meskipun The Fed menahan suku bunga, analis memperkirakan IHSG tetap positif jangka panjang, terutama jika The Fed kemudian menurunkan suku bunga, sementara merekomendasikan investasi pada sektor perbankan, unggas, dan perkebunan.

IHSG Tahan Positif Meski The Fed Jaga Suku Bunga
Keputusan The Fed untuk menahan suku bunga acuan di kisaran 4,25-4,5 persen pada Rabu (29/1) waktu Amerika Serikat, ternyata tak sepenuhnya membuat pasar saham Indonesia pesimis. Andrey Wijaya, Head of Research RHB Sekuritas Indonesia, melihat prospek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap positif dalam jangka panjang. Khususnya, jika bank sentral AS tersebut mulai memangkas suku bunga di masa mendatang.
Alasan Prospek IHSG Tetap Positif
Menurut Andrey, keputusan The Fed untuk menahan suku bunga meski menimbulkan tekanan terhadap IHSG, tidak serta merta mengubah pandangan jangka panjang yang optimis. Ia menjelaskan bahwa pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS akibat keputusan The Fed memberikan dampak negatif sementara terhadap pasar domestik, termasuk IHSG. Namun, potensi penurunan suku bunga di masa depan tetap menjadi katalis positif bagi IHSG.
Rekomendasi Saham
Di tengah kondisi pasar saat ini, Andrey merekomendasikan beberapa sektor investasi yang menarik bagi investor. Ia menyoroti sektor perbankan (financials), sub sektor unggas (poultry), dan sub sektor perkebunan (plantation) sebagai pilihan yang menjanjikan. “Sektor pilihan saat ini, banks, poultry dan plantation,” ujar Andrey.
Dampak Keputusan The Fed
Penguatan dolar AS imbas keputusan The Fed memang memberikan tekanan pada IHSG. Pada perdagangan Kamis (30/1) pukul 13.50 WIB, IHSG tercatat melemah 89,13 poin atau 1,24 persen ke posisi 7.076,93. Indeks LQ45 pun turut tertekan, turun 13,62 poin (1,70 persen) ke posisi 817,87. Meskipun demikian, Andrey menegaskan bahwa ini merupakan dampak jangka pendek.
Pernyataan Ketua The Fed
Ketua The Fed, Jerome Powell, dalam pidatonya menyampaikan bahwa The Fed tidak akan terburu-buru memangkas suku bunga dalam pertemuan berikutnya. Keputusan ini diambil meskipun ada desakan dari Donald Trump agar The Fed terus memangkas suku bunga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi AS.
Kesimpulan
Walaupun keputusan The Fed untuk menahan suku bunga berdampak negatif terhadap IHSG dalam jangka pendek, prospek IHSG tetap positif dalam jangka panjang, terutama jika The Fed nantinya menurunkan suku bunga. Rekomendasi investasi difokuskan pada sektor perbankan, unggas, dan perkebunan. Situasi ini perlu dipantau secara berkala untuk melihat perkembangan selanjutnya.