PSU Pilgub Papua Ditetapkan 6 Agustus: Benhur Tommy Mano-Constan Karma Siap Bertarung
KPU Papua resmi menetapkan tanggal 6 Agustus 2024 sebagai hari pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua, dengan pasangan Benhur Tommy Mano-Constan Karma dan Matias Fakhiri-Aryoko Rumaropen sebagai kontestan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua telah menetapkan tanggal 6 Agustus 2024 sebagai jadwal pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. Keputusan ini diambil setelah berbagai persiapan matang dilakukan oleh KPU Papua. PSU ini akan diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu pasangan nomor urut 1, Benhur Tommy Mano-Constan Karma, dan pasangan nomor urut 2, Matias Fakhiri-Aryoko Rumaropen.
Proses pergantian calon wakil gubernur pada pasangan nomor urut 1 telah selesai. Constan Karma resmi menggantikan Yeremias Bisay dan telah terdaftar di KPU Papua pada Minggu, 9 Maret 2024. Dengan selesainya pendaftaran tersebut, KPU Papua menutup proses pendaftaran yang sebelumnya dijadwalkan hingga Senin, 10 Maret 2024 pukul 23.59 WIT.
Ketua KPU Papua, Steve Dumbon, menegaskan bahwa tidak ada perubahan pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) maupun jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Jumlah DPT dan TPS yang digunakan akan sama dengan jumlah yang digunakan pada Pilkada Serentak 2024. PSU ini dilaksanakan berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi.
Persiapan PSU Pilgub Papua
KPU Papua menyatakan telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan PSU Pilgub Papua pada 6 Agustus mendatang. Persiapan tersebut meliputi berbagai aspek, mulai dari logistik, petugas, hingga sosialisasi kepada masyarakat. KPU Papua berkomitmen untuk menyelenggarakan PSU yang jujur, adil, dan demokratis.
Proses pergantian calon wakil gubernur telah berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku. KPU Papua memastikan semua tahapan administrasi telah terpenuhi sebelum penetapan jadwal PSU. Hal ini menunjukkan kesiapan KPU Papua dalam menghadapi pelaksanaan PSU Pilgub Papua.
Dengan penetapan jadwal PSU ini, diharapkan seluruh pihak dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti proses demokrasi ini dengan tertib dan damai. KPU Papua akan terus berupaya untuk memastikan proses PSU berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi Provinsi Papua.
Daftar Pemilih Tetap dan TPS Tetap Sama
Ketua KPU Papua, Steve Dumbon, memberikan kepastian bahwa tidak akan ada perubahan pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan digunakan dalam PSU Pilgub Papua. Jumlahnya akan tetap sama seperti yang digunakan pada Pilkada Serentak 2024.
Keputusan ini diambil untuk memastikan proses PSU berjalan dengan efisien dan efektif. Dengan tidak adanya perubahan DPT dan TPS, diharapkan dapat meminimalisir potensi masalah dan kericuhan yang mungkin terjadi. KPU Papua berkomitmen untuk menjaga integritas dan kredibilitas proses pemilu.
KPU Papua berharap dengan kesiapan yang matang, PSU Pilgub Papua dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang amanah bagi masyarakat Papua. Proses demokrasi ini diharapkan dapat berjalan dengan tertib dan damai.
"Setelah digantikannya cawagub yang kemudian didaftarkan maka KPU Papua menutup pendaftaran yang sebelumnya dijadwalkan hingga Senin (10/3) pukul 23.59 WIT," kata Steve Dumbon.
Pasangan Calon yang Bersaing
Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua akan diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu pasangan nomor urut 1, Benhur Tommy Mano-Constan Karma, dan pasangan nomor urut 2, Matias Fakhiri-Aryoko Rumaropen. Kedua pasangan calon ini akan bersaing untuk memperebutkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.
Masyarakat Papua diharapkan dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan bertanggung jawab. Pemilihan pemimpin yang tepat sangat penting untuk kemajuan dan kesejahteraan Provinsi Papua. KPU Papua mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kondusifitas selama proses PSU berlangsung.
Dengan pelaksanaan PSU ini, diharapkan dapat tercipta pemerintahan yang stabil dan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Papua. Proses demokrasi ini merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang sesuai dengan harapan dan aspirasi mereka.
Semoga PSU Pilgub Papua dapat berjalan lancar, aman, dan menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk Papua.