PT PAL Lestarikan Pesisir Surabaya dengan Penanaman Mangrove
PT PAL Indonesia menunjukkan komitmen terhadap lingkungan dengan menanam ratusan bibit mangrove di Wonorejo, Surabaya, guna mencegah abrasi dan menjaga ekosistem pesisir.
PT PAL Indonesia, perusahaan maritim nasional, mengambil peran aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir Surabaya. Aksi nyata mereka terlihat dalam kegiatan penanaman ratusan bibit mangrove di kawasan hutan mangrove Wonorejo, Jawa Timur, Minggu (2 September 2023).
Upaya Pencegahan Abrasi dan Pelestarian Ekosistem
"Sebagai industri maritim nasional yang berada di Surabaya, kami punya tanggung jawab sosial dan lingkungan, khususnya menjaga kelestarian lingkungan di wilayah pesisir," ungkap General Manager Divisi Management Aset, Infrastruktur & K3LH PT PAL Indonesia, Muhadjir. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan dan ekosistem pesisir.
Kegiatan bertajuk "Growing Together for Environmental Sustainability" ini juga merupakan implementasi dari Peraturan Pemerintah No 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Peraturan tersebut mewajibkan pelaku usaha untuk memprioritaskan perlindungan lingkungan dalam operasional mereka.
Muhadjir menekankan pentingnya kesadaran karyawan PT PAL akan pentingnya pelestarian lingkungan. Oleh karena itu, kegiatan penanaman mangrove ini sepenuhnya melibatkan karyawan perusahaan.
Komitmen Berkelanjutan PT PAL untuk Lingkungan
PT PAL berkomitmen untuk terus menjalankan program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berkelanjutan. Hal ini demi mewujudkan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi semua pihak. Keberadaan hutan mangrove sangat vital bagi kota-kota pesisir, termasuk Surabaya, karena perannya dalam mencegah abrasi dan menyediakan habitat bagi berbagai satwa.
Kawasan hutan mangrove Wonorejo, khususnya, memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa. Tercatat terdapat 140 spesies burung, terbesar di Pulau Jawa. Dari jumlah tersebut, 84 spesies menetap, 12 spesies dilindungi, dan 44 spesies merupakan burung migran.
Manfaat Jangka Panjang Penanaman Mangrove
Muhadjir menambahkan, "Kami percaya upaya pelestarian lingkungan tidak hanya bermanfaat bagi keberlanjutan alam tetapi juga bagi masyarakat dan generasi mendatang." Penanaman mangrove bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi investasi jangka panjang untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan menanam mangrove, PT PAL tidak hanya berkontribusi pada pencegahan abrasi pantai, tetapi juga turut melestarikan keanekaragaman hayati di kawasan tersebut. Langkah ini menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan dan komitmennya dalam pembangunan berkelanjutan.
Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi perusahaan lain untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan. Kerja sama dan kolaborasi antara berbagai pihak sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut. Melalui aksi nyata seperti ini, diharapkan ekosistem pesisir Surabaya akan tetap terjaga untuk generasi mendatang.
