PT Timah Bantu Korban Banjir Desa Lumut, Bangka: Sembako dan Harapan Perbaikan Tanggul
PT Timah menyalurkan bantuan sembako kepada warga Desa Lumut, Bangka Belitung yang terdampak banjir, sekaligus menerima permohonan perbaikan tanggul untuk mencegah kejadian serupa.

Banjir yang melanda Desa Lumut, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, telah menimbulkan dampak signifikan bagi kehidupan warga setempat. Akibat curah hujan tinggi, sungai meluap dan mengakibatkan banjir hingga lebih dari satu meter, mengganggu aktivitas sehari-hari. Menanggapi bencana ini, PT Timah bergerak cepat memberikan bantuan berupa paket sembako kepada para korban.
Bantuan Sembako dari PT Timah
Pada Jumat, 14 Februari, PT Timah secara simbolis menyerahkan bantuan paket sembako kepada Kepala Desa Lumut, Frenky Rickyanto Liong. Pengawas Tambang Desa Lumut, Suhendi, mewakili PT Timah menyampaikan harapan agar bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak. Bantuan ini disambut baik oleh Kepala Desa Lumut, yang menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian PT Timah terhadap warganya.
"Curah hujan yang tinggi mengakibatkan air sungai meluap dan menyebabkan banjir hingga satu meter lebih dan membuat kegiatan sehari-hari warga terhenti," ungkap Frenky Rickyanto Liong. Ia menekankan bahwa bantuan sembako sangat membantu warga memenuhi kebutuhan sehari-hari pasca banjir.
Dampak Banjir yang Parah
Tidak hanya Kepala Desa, warga lainnya juga merasakan dampak signifikan dari banjir tersebut. Ketua RT Dusun 1 KD Belinyu, Subagyo, menuturkan bahwa jebolnya tanggul sungai akibat hujan deras menyebabkan banjir yang cukup parah. Banyak peralatan elektronik rumah tangga warga rusak akibat terendam banjir. "Tanggul sungai jebol karena curah hujan yang tinggi, dampak banjir ini lumayan parah, banyak peralatan elektronik rumah tangga rusak," kata Subagyo.
Subagyo menjelaskan lebih lanjut, "Dampak banjir kali ini lumayan parah, warga tidak bisa melakukan aktivitas di dalam rumah seperti memasak, sofa basah, kasur basah dan kulkas mati kena air tidak bisa diselamatkan." Sementara itu, Kepala Dusun Parit Kelapa, Ulfa, menceritakan kepanikan warga saat air banjir datang terlalu cepat. Warga terpaksa mencari tempat berlindung yang lebih tinggi.
Permohonan Perbaikan Tanggul
Selain bantuan sembako, warga Desa Lumut juga mengajukan permohonan kepada PT Timah untuk membantu memperbaiki tanggul yang jebol. Perbaikan tanggul dianggap krusial untuk mencegah terulangnya bencana banjir di masa mendatang. "Selain bantuan sembako kami juga sudah mengajukan permohonan kepada PT Timah agar dibantu memperbaiki tanggul yang jebol, kami berharap dukungan untuk antisipasi mengatasi banjir tersebut,” harap Frenky Rickyanto Liong.
Ulfa juga menambahkan harapan yang sama, "Kami berharap PT Timah merealisasikan permohonan bantuan perbaikan tanggul irigasi, sehingga mampu menahan air dan tidak mengalir ke lokasi warga." Perbaikan tanggul ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan mengurangi risiko kerugian bagi warga Desa Lumut di masa mendatang.
Kesimpulan
Bantuan PT Timah berupa paket sembako merupakan langkah nyata dalam meringankan beban warga Desa Lumut yang terkena dampak banjir. Namun, permohonan perbaikan tanggul yang diajukan oleh warga juga menjadi poin penting yang perlu diperhatikan untuk pencegahan bencana serupa di kemudian hari. Semoga kerjasama antara PT Timah dan warga Desa Lumut dapat menghasilkan solusi jangka panjang untuk mengatasi permasalahan banjir ini.