Banjir di Tulang Bawang, Lampung: Jalintim Terendam, Ratusan Warga Terdampak
Banjir akibat meluapnya Sungai Way Miring merendam Jalintim Sumatera di Tulang Bawang, Lampung, menyebabkan ratusan warga terdampak dan petugas gabungan masih bersiaga.

Banjir yang menggenangi Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, telah menyebabkan ratusan warga terdampak. Peristiwa ini terjadi akibat meluapnya Sungai Way Miring setelah hujan deras mengguyur daerah tersebut sejak Jumat (28/2). BPBD Tulang Bawang, TNI, dan Polri telah menerjunkan tim gabungan untuk memberikan bantuan dan memastikan keselamatan warga serta kelancaran lalu lintas.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, genangan air masih terlihat di beberapa titik Jalintim hingga Minggu (2/3). Meskipun ketinggian air yang sempat mencapai 50-100 sentimeter di beberapa pemukiman warga kini dilaporkan mulai surut, dampaknya masih terasa bagi masyarakat sekitar.
Bencana ini telah mengakibatkan sedikitnya 180 warga Kampung Astra Ksetra dan 137 warga Kampung Tiuh Tohou di Kecamatan Menggala, Tulang Bawang, terdampak langsung. Tim reaksi cepat BPBD Tulang Bawang melaporkan kondisi terkini dan upaya penanganan yang dilakukan di lapangan.
Sungai Way Miring Meluap Akibat Hujan Deras
Hujan deras yang terjadi secara intensif sejak Jumat (28/2) menjadi penyebab utama meluapnya Sungai Way Miring. Debit air yang meningkat signifikan membuat sungai tidak mampu menampung volume air tersebut, sehingga mengakibatkan banjir di wilayah sekitarnya, termasuk Jalintim.
Kondisi ini menyebabkan terganggunya akses transportasi di Jalintim, jalur utama penghubung antar wilayah di Sumatera. Petugas gabungan terus berupaya untuk mengatasi genangan air dan memastikan kelancaran lalu lintas kembali normal.
"Sejak kemarin masih ada beberapa titik air yang menggenangi akses Jalan Lintas Timur Sumatera itu," jelas Abdul Muhari dalam keterangannya di Jakarta.
Bantuan dan Evakuasi Warga Terdampak
Warga terdampak banjir di Kampung Astra Ksetra dan Kampung Tiuh Tohou telah mendapatkan pendampingan dari tim gabungan yang terdiri dari personel BPBD, TNI, dan Polri. Pendampingan ini meliputi bantuan logistik dan memastikan keselamatan warga.
Tim gabungan juga terus bersiaga di lokasi banjir untuk memantau perkembangan situasi dan memberikan bantuan yang diperlukan. Prioritas utama adalah memastikan keselamatan warga dan kelancaran arus lalu lintas di Jalintim.
BNPB memastikan bahwa upaya penanganan banjir terus dilakukan secara intensif untuk meminimalisir dampak yang lebih luas.
Meskipun genangan air di pemukiman warga dilaporkan sudah mulai surut, tim gabungan tetap siaga untuk mengantisipasi kemungkinan perkembangan situasi yang tidak diinginkan. Mereka terus memantau debit air Sungai Way Miring dan memberikan bantuan kepada warga yang masih membutuhkan.
Kesimpulan
Banjir di Tulang Bawang, Lampung, yang merendam Jalintim dan menyebabkan ratusan warga terdampak, menjadi bukti pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Koordinasi dan kerja sama antara BNPB, BPBD Tulang Bawang, TNI, dan Polri dalam memberikan bantuan dan memastikan keselamatan warga patut diapresiasi. Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya langkah-langkah mitigasi bencana untuk mengurangi risiko kerugian di masa mendatang.