PT Timah Beri Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan untuk Nelayan Belitung Timur
Direktur Utama PT Timah menyerahkan bantuan BPJS Ketenagakerjaan kepada 84 nelayan di Belitung Timur untuk memberikan perlindungan jaminan sosial dan ketenangan bekerja di tengah risiko tinggi pekerjaan mereka.
Pangkalpinang, 10 Februari 2025 - Direktur Utama PT Timah Tbk, Ahmad Dani Virsal, menyerahkan bantuan BPJS Ketenagakerjaan kepada nelayan tradisional di Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung. Langkah ini bertujuan memberikan perlindungan jaminan sosial kepada warga pesisir yang bekerja dengan risiko tinggi.
"BPJS Ketenagakerjaan ini untuk memberikan rasa aman dan perlindungan bagi nelayan yang bekerja di laut dengan risiko tinggi," jelas Ahmad Dani Virsal dalam keterangan pers. Inisiatif ini merupakan wujud nyata komitmen PT Timah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar area operasional perusahaan.
Perlindungan untuk 84 Nelayan
Di awal tahun 2025, PT Timah memfasilitasi 84 nelayan di Belitung Timur untuk mendapatkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan. Program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang bekerja di sektor informal seperti nelayan. Langkah ini menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap keselamatan dan kesejahteraan para nelayan.
Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan, menambahkan bahwa pemberian BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan upaya perusahaan untuk mengurangi risiko yang dihadapi nelayan. Pekerjaan sebagai nelayan memang memiliki tantangan dan risiko yang signifikan, mulai dari kecelakaan kerja hingga kondisi cuaca laut yang tak menentu. Dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan, diharapkan para nelayan dapat bekerja dengan lebih tenang dan memiliki jaminan sosial jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Apresiasi dari Nelayan Penerima Manfaat
Suherman, salah satu nelayan penerima bantuan BPJS Ketenagakerjaan dari Desa Gantung, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PT Timah. "Kami sangat berterima kasih PT Timah yang sangat peduli kepada nelayan sehingga dengan diberikannya bantuan BPJS ketenagakerjaan ini memberikan ketenangan bagi kami nelayan dan keluarga," ujarnya. Suherman mengakui bahwa pekerjaan sebagai nelayan memiliki risiko tinggi, terutama karena faktor cuaca laut yang sulit diprediksi.
Ia menjelaskan, "Bekerja sebagai nelayan itu memiliki risiko yang luar biasa, karena faktor kecelakaan kalau dihitung persen sekitar 80 persen, karena kami berhadapan dengan gelombang, angin kencang dan cuaca di laut yang tidak menentu dan tidak bisa diprediksi." Dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan, para nelayan dan keluarga mereka merasa lebih terlindungi dari risiko finansial akibat kecelakaan kerja atau musibah di laut.
Langkah Nyata PT Timah untuk Kesejahteraan Masyarakat
Program BPJS Ketenagakerjaan untuk nelayan Belitung Timur ini merupakan contoh nyata komitmen PT Timah dalam menjalankan program CSR. Perusahaan tidak hanya fokus pada kegiatan operasionalnya, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan masyarakat di sekitar area operasinya. Hal ini menunjukkan bahwa PT Timah berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Dengan memberikan perlindungan jaminan sosial, PT Timah berharap dapat meningkatkan rasa aman dan kesejahteraan nelayan di Belitung Timur. Program ini juga diharapkan dapat memotivasi nelayan untuk terus bekerja dengan semangat dan berkontribusi pada perekonomian daerah. Inisiatif ini patut diapresiasi sebagai contoh nyata kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat.