Pulau Seribu Panen 700 Ekor Ikan Kerapu, Jamin Ketahanan Pangan Jelang Lebaran 2025
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu berhasil memanen 700 ekor ikan kerapu, sekitar 525 kg, untuk mendukung ketahanan pangan menjelang Idul Fitri 1446 H.

Jakarta, 19 Maret 2024 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu berhasil memanen 700 ekor ikan kerapu, setara dengan 525 kilogram, dalam kegiatan Panen Raya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan ketahanan pangan di wilayah Kepulauan Seribu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau tahun 2025. Panen raya ini berfokus pada budidaya laut, yang merupakan sektor utama perekonomian Kepulauan Seribu. Suksesnya panen ini merupakan hasil kerja keras para pembudidaya ikan dan dukungan penuh dari pemerintah daerah.
Plt. Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan, menyatakan apresiasinya terhadap program panen raya yang diinisiasi oleh Gubernur DKI Jakarta. Program ini dilaksanakan secara serentak di lima kota dan satu kabupaten di Provinsi DKI Jakarta. Fadjar menekankan pentingnya budidaya laut sebagai tulang punggung perekonomian Kepulauan Seribu dan berharap program ini dapat terus berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ikan kerapu yang dipanen merupakan jenis kerapu cantang, yang dikenal memiliki nilai ekonomi tinggi. Harga jual ikan kerapu cantang di pasaran berkisar antara Rp100.000 hingga Rp130.000 per kilogram, sehingga panen ini memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian lokal. Dengan keberhasilan panen raya ini, diharapkan ketersediaan pangan di Kepulauan Seribu dapat meningkat dan mencukupi kebutuhan masyarakat, terutama menjelang hari raya Idul Fitri.
Sukses Budidaya Ikan Kerapu di Kepulauan Seribu
Keberhasilan panen raya ikan kerapu di Kepulauan Seribu tidak terlepas dari peran aktif Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu. Suku Dinas KPKP telah membina kelompok budidaya ikan (Pokdakan) di wilayah tersebut, memberikan pelatihan dan pendampingan agar budidaya ikan dapat dilakukan secara optimal. Pembinaan yang intensif ini terbukti efektif meningkatkan produktivitas budidaya ikan kerapu di Kepulauan Seribu.
Kepala Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, Nurliati, mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan produksi budidaya laut, termasuk rumput laut. Hasil panen ikan kerapu ini akan didistribusikan kepada warga Kepulauan Seribu, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor kelautan dan perikanan.
Nurliati juga menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi para pembudidaya ikan di Kepulauan Seribu. Pihaknya akan terus memberikan dukungan dan pendampingan agar produksi budidaya laut di Kepulauan Seribu dapat terus meningkat dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
Pentingnya Ketahanan Pangan di Kepulauan Seribu
Ketahanan pangan merupakan isu krusial, terutama di wilayah kepulauan seperti Kepulauan Seribu. Ketersediaan pangan yang cukup dan terjangkau sangat penting untuk menjamin kesejahteraan masyarakat. Dengan keberhasilan panen raya ikan kerapu ini, diharapkan ketahanan pangan di Kepulauan Seribu dapat semakin terjamin, khususnya menjelang hari raya Idul Fitri.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor perikanan dan kelautan di Kepulauan Seribu. Berbagai program dan kebijakan akan terus digalakkan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan swasta, sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut.
Panen raya ikan kerapu ini menjadi bukti nyata bahwa pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Kepulauan Seribu berjalan dengan baik. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan sektor perikanan dan kelautan sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan.
Dengan harga jual yang tinggi, ikan kerapu cantang menjadi komoditas unggulan yang mampu meningkatkan pendapatan para pembudidaya. Hal ini berdampak positif pada perekonomian masyarakat Kepulauan Seribu dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan.
Ke depan, diharapkan akan ada peningkatan produksi dan diversifikasi komoditas perikanan di Kepulauan Seribu, sehingga ketahanan pangan dapat terjamin secara berkelanjutan.