Puncak Arus Balik Lebaran 2025 di Indramayu: Jalur Pantura Padat Merayap
Dinas Perhubungan Indramayu memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi pada H+5 di jalur Pantura, dengan volume kendaraan dari Cirebon menuju Jakarta meningkat signifikan.

Indramayu, Jawa Barat, mengalami puncak arus balik Lebaran 2025 pada Minggu, 6 April, atau H+5 Idul Fitri. Hal ini diprediksi oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Indramayu seiring meningkatnya volume kendaraan yang melintas di jalur Pantura dari arah Cirebon menuju Jakarta. Peningkatan signifikan ini mengakibatkan kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi di sejumlah titik sepanjang jalur tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun Dishub Indramayu, kepadatan lalu lintas sudah mulai terasa sejak dini hari. Petugas Dishub Indramayu, Dedi Wiginarso, menyatakan bahwa kondisi jalur Pantura mulai padat merayap. Dari pukul 00.00 WIB hingga 15.00 WIB, tercatat lebih dari 150.000 kendaraan melintas dari Cirebon menuju Jakarta.
Angka tersebut menunjukkan peningkatan yang drastis dibandingkan dengan arus kendaraan dari arah sebaliknya. Hanya sekitar 30.997 kendaraan yang tercatat melintas dari Jakarta menuju Cirebon dalam periode waktu yang sama. Kondisi ini menunjukkan dominasi arus balik yang signifikan menuju Jabodetabek.
Kemacetan Terpusat di Lohbener
Kepadatan lalu lintas terutama terkonsentrasi di wilayah Kecamatan Lohbener, Indramayu. Menurut Dedi Wiginarso, arus kendaraan dari arah timur didominasi oleh sepeda motor dan mengalami peningkatan yang signifikan. Sementara itu, arus kendaraan dari arah sebaliknya, meskipun padat, masih terpantau lancar. Jenis kendaraan yang mendominasi arus ini adalah bus dan mobil pribadi.
Dishub Indramayu memprediksi kepadatan lalu lintas akan terus meningkat hingga malam hari. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pemudik yang kembali ke wilayah Jabodetabek setelah menikmati libur Lebaran. Pihak Dishub mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas.
Petugas juga menyarankan agar para pengendara, khususnya pengendara sepeda motor, menghindari membawa muatan berlebih. Hal ini untuk memastikan keselamatan dan keamanan selama perjalanan. Penggunaan posko-posko istirahat yang telah disediakan di sepanjang jalur Pantura juga sangat dianjurkan untuk mengurangi kelelahan saat berkendara.
Imbauan Keselamatan Berkendara
"Bagi pengendara, terutama yang menggunakan sepeda motor, kami minta untuk tidak membawa muatan berlebih dan tetap mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan," ujar Dedi Wiginarso. Imbauan ini menekankan pentingnya keselamatan dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas di tengah kepadatan arus balik.
Data yang diperoleh dari Dishub Indramayu menunjukkan perbedaan yang signifikan antara volume kendaraan dari arah Cirebon menuju Jakarta dan sebaliknya. Perbedaan ini semakin menguatkan prediksi puncak arus balik Lebaran 2025 di jalur Pantura Indramayu pada H+5 Idul Fitri.
Selain itu, pemusatan kepadatan di wilayah Kecamatan Lohbener menjadi perhatian khusus. Dishub Indramayu akan terus memantau situasi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Diharapkan dengan adanya antisipasi dan imbauan ini, arus balik Lebaran dapat berjalan lancar dan aman.
Secara keseluruhan, situasi arus balik Lebaran 2025 di Indramayu menunjukkan tantangan tersendiri bagi pihak berwenang. Namun, dengan adanya antisipasi dan imbauan yang tepat, diharapkan perjalanan para pemudik dapat tetap aman dan nyaman.