PUPR Jajaki Kerja Sama Pembiayaan Infrastruktur Astacita dengan ADB
Wakil Menteri PUPR dan Country Director ADB bertemu di Jakarta untuk membahas kerja sama pembiayaan infrastruktur dalam mendukung program Astacita, termasuk proyek irigasi dan manajemen banjir senilai total 1 miliar dolar AS.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti, baru-baru ini bertemu dengan Country Director Asian Development Bank (ADB), Jiro Tominaga, di Jakarta. Pertemuan tersebut bertujuan menjajaki kerja sama pembiayaan infrastruktur melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk mendukung program Astacita Presiden. Pertemuan penting ini berlangsung pada Senin lalu.
Kerja sama strategis ini difokuskan untuk mendukung program pembangunan nasional, khususnya Astacita, terutama pada sektor infrastruktur. Sektor-sektor prioritas meliputi ketahanan pangan, energi, air, dan infrastruktur hilir. Kedua belah pihak berharap dapat menemukan inisiatif kolaboratif yang saling menguntungkan.
ADB selama ini telah menjadi mitra penting Indonesia dalam pembangunan infrastruktur. Beberapa proyek infrastruktur yang telah berhasil dikerjakan bersama meliputi jalan dan jembatan, penyediaan air minum, sanitasi, dan modernisasi irigasi melalui skema KPBU. Salah satu contoh sukses kolaborasi ini adalah City Wide Inclusive Sanitation Project yang berjalan di Mataram (NTB), Pontianak (Kalbar), dan Semarang (Jateng).
Jiro Tominaga menekankan komitmen ADB terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia. Ia menyebutkan beberapa proyek konkret yang telah dan akan dijalankan dengan dukungan ADB. Diantaranya adalah proyek modernisasi irigasi senilai 500 juta dolar AS dan Flood Management in Priority River Basins Project senilai 500 juta dolar AS. Total investasi ADB untuk kedua proyek tersebut mencapai 1 miliar dolar AS.
Kerja sama ini diharapkan akan memperkuat dan memperluas kolaborasi antara Indonesia dan ADB di masa mendatang. Dengan pengalaman dan sumber daya ADB, diharapkan percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia dapat terwujud, khususnya dalam mendukung program Astacita. Kedua lembaga berkomitmen untuk terus meningkatkan kemitraan strategis ini.
Pertemuan tersebut menghasilkan kesepahaman awal untuk meningkatkan kerja sama. Kedua pihak akan segera menindaklanjuti pembahasan ini dengan rencana konkret dan studi kelayakan proyek-proyek yang akan dibiayai bersama. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Indonesia.
Kesimpulannya, pertemuan antara Kementerian PUPR dan ADB menandai langkah signifikan dalam memperkuat kerja sama pembiayaan infrastruktur di Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan nasional dan keberhasilan program Astacita, khususnya dalam sektor-sektor infrastruktur vital.