Renovasi SLBN Padjajaran: Pindahan Siswa Sementara, Proses Belajar Tetap Lancar
Sekda Jabar memastikan perpindahan sementara siswa SLBN A Padjajaran selama renovasi ruang kelas untuk integrasi Sekolah Rakyat di Sentra Wyata Guna, proses belajar tetap berjalan lancar.

Bandung, 17 Mei 2024 (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, memberikan keterangan resmi terkait relokasi sementara sebagian siswa SLBN A Padjajaran. Relokasi ini diperlukan karena renovasi sejumlah ruang kelas di sekolah tersebut, yang berlokasi di Kompleks Sentra Wyata Guna, untuk persiapan integrasi dengan Sekolah Rakyat. Proses renovasi ini melibatkan Kementerian Sosial dan Kementerian PUPR.
Menurut Herman, relokasi siswa ke SLBN Cicendo bersifat sementara. "Kami sudah persiapkan, sebagian peserta didik untuk pindah sementara ke SLBN Cicendo. Sifatnya sementara. Setelah renovasi selesai, kurang lebih dua bulan, para peserta didik dipastikan kembali lagi ke Sentra Wyata Guna Pajajaran," jelas Herman dalam keterangannya di Bandung.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjamin kelancaran proses belajar mengajar selama masa renovasi. "Kami tegaskan proses pembelajaran para peserta didik di SLBN A Pajajaran lancar dan aman," tegas Herman, memastikan kualitas pendidikan tetap terjaga meskipun ada perpindahan lokasi belajar sementara.
Renovasi Ruang Kelas dan Integrasi Sekolah Rakyat
Renovasi ruang kelas di SLBN A Padjajaran dilakukan karena adanya kerusakan pada beberapa ruangan. Kementerian Sosial dan Kementerian PUPR langsung turun tangan untuk melakukan perbaikan. Setelah renovasi selesai, ruangan tersebut akan dioptimalkan untuk proses pembelajaran SLBN A Padjajaran dan Sekolah Rakyat yang akan diintegrasikan.
Herman menjelaskan bahwa renovasi ini merupakan bagian dari persiapan integrasi Sekolah Rakyat di Sentra Wyata Guna. Dengan demikian, nantinya Sentra Wyata Guna akan menjadi pusat layanan terpadu. "Dengan komitmen, setelah selesai maka ruangan tersebut akan dioptimalkan untuk proses pembelajaran SLBN A Pajajaran dan Sekolah Rakyat," imbuhnya.
Integrasi ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus. Kerjasama antara Pemprov Jabar dan kementerian terkait menunjukan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan inklusif di Jawa Barat.
Sentra Wyata Guna: Layanan Terpadu Sosial dan Pendidikan
Sentra Wyata Guna di Jalan Pajajaran merupakan unit kerja di bawah koordinasi Kementerian Sosial. Saat ini, Sentra Wyata Guna memberikan berbagai layanan kesejahteraan sosial, termasuk layanan pendidikan luar biasa melalui SLBN A Padjajaran yang dikelola Pemda Provinsi Jawa Barat.
Setelah renovasi selesai, Sentra Wyata Guna akan menjadi pusat layanan terpadu yang menyediakan layanan sosial, pendidikan SLBN A Padjajaran, dan Sekolah Rakyat. "Setelah renovasi selesai, di Setra Wyata Guna nanti ada tiga layanan publik, yakni layanan sosial, serta layanan pendidikan SLBN A Pajajaran dan Sekolah Rakyat. Kami sudah koordinasi dengan Pak Dirjen Rehabsos Kementerian Sosial," kata Herman.
Integrasi ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang lebih baik antara layanan sosial dan pendidikan, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih optimal bagi masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas.
Dengan demikian, relokasi sementara siswa SLBN A Padjajaran merupakan langkah strategis untuk mendukung proses renovasi dan integrasi Sekolah Rakyat. Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk memastikan proses belajar mengajar tetap berjalan lancar dan aman selama masa renovasi.