RI-Argentina Bahas Kerja Sama Ekspor Impor Daging Sapi dan Ayam: Peluang dan Tantangan
Indonesia dan Argentina tengah menjajaki kerja sama perdagangan daging sapi dan ayam, dengan Indonesia menawarkan produk ayam olahan dan Argentina menawarkan daging sapi, namun kendala harga dan sertifikasi halal menjadi fokus utama.

Jakarta, 14 Mei 2024 - Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) dan Kementerian Pertanian Peternakan dan Perikanan Argentina baru-baru ini mengadakan pembahasan terkait kerja sama perdagangan komoditas peternakan. Pertemuan tersebut difokuskan pada peluang ekspor daging sapi dari Argentina ke Indonesia, dan sebaliknya, peluang ekspor produk ayam olahan Indonesia ke Argentina. Kedua negara berharap dapat memperkuat hubungan dagang melalui kerja sama yang saling menguntungkan.
Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, dalam jumpa pers menyampaikan bahwa Argentina memiliki kapasitas produksi dan ekspor daging sapi yang besar. Argentina menawarkan proposal ekspor daging sapi dan sapi hidup ke Indonesia untuk memenuhi kebutuhan daging di pasar domestik. Hal ini sejalan dengan upaya Argentina untuk memperluas pasar ekspornya.
Namun, Sudaryono juga menekankan pentingnya pembahasan teknis, terutama terkait harga dan efisiensi logistik mengingat jarak pengiriman yang jauh antara kedua negara. Indonesia juga mendorong kerja sama resiprokal, di mana ekspor dari Argentina diimbangi dengan peluang ekspor produk Indonesia ke Argentina untuk menciptakan keseimbangan perdagangan.
Ekspor Ayam Olahan Indonesia dan Impor Daging Sapi Argentina: Mencari Titik Temu
Indonesia menawarkan berbagai produk hortikultura dan buah-buahan sebagai komoditas ekspor ke Argentina. Lebih lanjut, Indonesia juga ingin mengekspor daging ayam dan olahan ayam, mengingat surplus produksi di pasar domestik. Hal ini membuka peluang bagi Indonesia untuk memasuki pasar Argentina dengan produk unggulannya.
Wakil Menteri Pertanian Peternakan dan Perikanan Argentina, Agustin Tejeda Rodriguez, menyatakan bahwa fokus utama pertemuan adalah mendorong masuknya daging sapi Argentina ke pasar Indonesia. Pemerintah Argentina berkomitmen untuk membuka pasar lebih luas bagi produk pertanian Indonesia sebagai bentuk kerja sama bilateral yang saling menguntungkan.
Argentina, sebagai salah satu eksportir daging sapi terbesar dunia, sedang berupaya memenuhi standar sertifikasi kesehatan dan halal yang ditetapkan pemerintah Indonesia. Persyaratan ini merupakan hal krusial mengingat mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam.
Meskipun demikian, volume impor daging sapi dari Argentina ke Indonesia belum ditentukan dan akan bergantung pada keputusan pemerintah Indonesia setelah seluruh persyaratan teknis dan legal terpenuhi. Kedua negara berharap proses ini dapat diselesaikan dalam tahun ini.
Sertifikasi Halal dan Tantangan Logistik: Kunci Sukses Kerja Sama
Salah satu poin penting yang dibahas adalah sertifikasi halal. Sebagai syarat utama impor pangan ke Indonesia, sertifikasi halal menjadi kunci untuk memastikan produk daging sapi dari Argentina dapat diterima oleh pasar Indonesia. Proses sertifikasi ini memerlukan kerja sama dan koordinasi yang baik antara kedua negara.
Selain sertifikasi halal, tantangan logistik juga menjadi perhatian utama. Jarak pengiriman yang jauh dari Argentina ke Indonesia berdampak pada biaya dan efisiensi distribusi produk daging. Oleh karena itu, penyesuaian harga menjadi salah satu fokus pembahasan untuk memastikan perdagangan yang adil dan kompetitif bagi kedua belah pihak.
Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk membangun hubungan dagang yang saling menguntungkan dengan Argentina. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan akses pasar bagi produk pertanian kedua negara dan memperkuat hubungan bilateral yang lebih erat.
Baik Indonesia maupun Argentina optimistis kerja sama ini akan membuahkan hasil positif. Dengan menyelesaikan berbagai persyaratan teknis dan legal, diharapkan ekspor impor daging sapi dan ayam antara kedua negara dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat ekonomi bagi kedua negara.