Ribuan Anak di Kediri Dapat Makan Bergizi Gratis: Program Percontohan Sukses
Pemerintah pusat meluncurkan program makan bergizi gratis untuk ribuan anak di Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, sebagai proyek percontohan yang disambut antusias.

Kediri, Jawa Timur – Kabar gembira datang dari Kabupaten Kediri! Ribuan anak-anak dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Kayen Kidul kini menikmati makan siang bergizi gratis berkat program pemerintah pusat. Program yang baru diluncurkan ini telah disambut dengan antusiasme tinggi oleh para siswa dan pihak sekolah.
Suksesnya Program Percontohan Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, menyoroti semangat anak-anak dalam mengikuti program ini. Beliau menuturkan, "Anak-anak sangat bersemangat dan senang menerima makan bergizi gratis ini. Mereka dengan lahap makan bersama, bahkan habis." Program ini dinilai sangat tepat sasaran, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Peninjauan langsung di UPTD SMPN 1 Kayen Kidul pada Senin lalu membuktikan antusiasme tersebut.
Sasaran dan Cakupan Program Saat ini, program makan bergizi gratis masih dalam tahap percontohan di Kecamatan Kayen Kidul. Lebih dari 3.000 porsi makanan disiapkan setiap harinya untuk lebih dari 3.000 anak di 26 sekolah di kecamatan tersebut. Menu makanannya pun cukup beragam dan bergizi, meliputi nasi, ayam teriyaki, tahu goreng, sayur, dan semangka. Meskipun saat ini belum menyediakan susu, pemerintah berencana untuk menambahkannya di masa mendatang.
Dampak Positif Bagi Siswa Kepala UPTD SMPN 1 Kayen Kidul, Murdaningsih, menyampaikan bahwa ke-552 siswanya sangat antusias dengan program ini. Makanan yang disediakan habis dimakan, menunjukkan tingginya minat dan kebutuhan akan program tersebut. "Semuanya habis dan ini membantu sekali. Semua dibagikan untuk anak-anak," ujarnya. Bahkan, seorang siswa bernama Steven Adi Wibowo mengaku dapat menabung uang sakunya karena tak perlu lagi membeli makan siang di kantin.
Ke depan Program ini diharapkan dapat diperluas ke sekolah-sekolah lain di Kabupaten Kediri secara bertahap. Suksesnya program percontohan ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap gizi anak dan masa depan pendidikan di Indonesia. Evaluasi berkala akan terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan program ini.