Ribuan Muslim Padati Sun Yat-Sen Memorial Hall, Rayakan Idul Fitri di Taipei
Puluhan ribu umat Muslim merayakan Idul Fitri 1446 H di Taipei, Taiwan, dengan shalat Idul Fitri akbar di Sun Yat-Sen Memorial Hall, menandai perayaan Idul Fitri terbesar di Taiwan.

Pada hari raya Idul Fitri 1446 H, puluhan ribu umat Muslim di Taipei dan sekitarnya berkumpul di Sun Yat-Sen Memorial Hall, salah satu bangunan ikonik kota tersebut, untuk menunaikan shalat Idul Fitri. Peristiwa ini menandai perayaan Idul Fitri terbesar yang pernah ada di Taiwan, diperkirakan mencapai 30 ribu jamaah, menurut Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei.
Jamaah mulai berdatangan sejak pagi hari, meskipun cuaca dingin sekitar 13 derajat Celcius dan hujan rintik-rintik. Antusiasme yang tinggi menyebabkan shalat Idul Fitri dibagi menjadi dua sesi. Perayaan ini menjadi bukti nyata kekompakan dan kegembiraan umat Muslim merayakan hari kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Peran Pemerintah Kota Taipei dan berbagai instansi terkait sangat penting dalam keberhasilan acara ini. Dukungan penuh dari pemerintah setempat memungkinkan perhelatan akbar ini terlaksana dengan lancar dan khidmat. Hal ini menunjukkan toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Taiwan.
Shalat Idul Fitri Akbar di Sun Yat-Sen Memorial Hall
Perayaan Idul Fitri di Sun Yat-Sen Memorial Hall merupakan yang pertama kalinya dengan jumlah jamaah mencapai puluhan ribu. Kepala KDEI Taipei, Arif Sulistiyo, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kota Taipei dan Kementerian Kebudayaan atas izin penggunaan fasilitas publik tersebut. Apresiasi juga diberikan kepada Kementerian Tenaga Kerja Taiwan atas bantuannya dalam menyebarluaskan informasi kepada para pemberi kerja agar memberikan kesempatan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk beribadah.
"Ini adalah kali pertama shalat Idul Fitri digelar di Sun Yat-Sen Memorial Hall dengan kapasitas puluhan ribuan jamaah. Kami berterima kasih kepada Otoritas Taiwan atas dukungan yang luar biasa, sehingga saudara-saudara kita di perantauan dapat beribadah dengan nyaman," ujar Arif dalam sambutannya.
Kehadiran Menteri Tenaga Kerja Taiwan, Hung Shen-Han, Commissioner Biro Pariwisata dan Komunikasi kota Taipei, Yu Hsiang, dan Imam Wang dari Taipei Grand Mosque semakin memperkuat dukungan pemerintah dan tokoh agama terhadap komunitas Muslim di Taiwan. Kehadiran mereka menunjukkan penghormatan dan apresiasi terhadap kontribusi PMI dalam perekonomian Taiwan.
Menteri Tenaga Kerja Taiwan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kontribusi PMI di berbagai sektor industri dan berharap hubungan baik antara Taiwan dan Indonesia terus terjalin harmonis. Hal ini menunjukkan hubungan bilateral yang positif antara kedua negara.
Ukhuwah Islamiyah dan Harapan untuk Masa Depan
Dalam kesempatan tersebut, Arif Sulistiyo mengajak seluruh jamaah untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan saling memaafkan. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia, sponsor, dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan acara tersebut. Kerja sama dan kolaborasi yang baik menjadi kunci keberhasilan perayaan Idul Fitri ini.
"Kami berharap semangat kebersamaan ini terus terjaga, dan masyarakat Indonesia di Taiwan dapat terus berkontribusi positif serta menjalin hubungan baik dengan masyarakat setempat," tutup Arif. Pesan ini menekankan pentingnya integrasi dan kontribusi positif komunitas Muslim di Taiwan.
Tidak hanya di Taipei, shalat Idul Fitri juga dilaksanakan di berbagai lokasi di seluruh Taiwan, termasuk Keelung, Yilan, Pingtung, Taichung, Penghu, Tainan, dan Kaohsiung. KDEI mencatat total 36 titik lokasi shalat Idul Fitri tersebar di berbagai wilayah Taiwan untuk memastikan kenyamanan dan aksesibilitas bagi seluruh umat Muslim dalam menjalankan ibadah.
Perayaan Idul Fitri di Taiwan: Sukses dan Harmonis
Perayaan Idul Fitri di Taiwan tahun ini menunjukkan keberhasilan dalam mengelola acara besar dengan jumlah jamaah yang signifikan. Kerja sama antara pemerintah Taiwan, KDEI, dan komunitas Muslim telah menciptakan lingkungan yang kondusif dan harmonis bagi perayaan keagamaan ini. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perayaan keagamaan lainnya di masa mendatang.