Rp6,5 Miliar untuk Operasional Lingkungan di Mataram Tahun 2025
Pemerintah Kota Mataram mengalokasikan Rp6,5 miliar untuk dana operasional 325 lingkungan di tahun 2025, termasuk kenaikan gaji kepala lingkungan menjadi Rp1,5 juta per bulan.

Mataram, NTB - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram telah menyiapkan anggaran sebesar Rp6,5 miliar untuk operasional 325 lingkungan di wilayahnya pada tahun 2025. Anggaran tersebut akan disalurkan melalui anggaran kelurahan masing-masing, dengan setiap lingkungan menerima sekitar Rp20 juta per tahun. Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Mataram, I Made Putu Sudarsana, pada Jumat lalu.
Dana Operasional Lingkungan: Dukungan untuk Kegiatan Lokal
Menurut Sudarsana, dana operasional ini bertujuan untuk mendukung dan memfasilitasi berbagai kegiatan di tingkat lingkungan. Anggaran tersebut dapat digunakan untuk musyawarah, rapat lingkungan, pendataan warga, kegiatan keagamaan, dan berbagai aktivitas lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat. Pemberian dana ini merupakan bentuk apresiasi Pemkot Mataram terhadap peran penting lingkungan dalam pemerintahan.
Pemkot Mataram menilai lingkungan sebagai garda terdepan pemerintahan di tingkat paling bawah. Tugas mereka cukup kompleks, termasuk melakukan pendataan warga yang krusial bagi perencanaan pemerintah, baik di tingkat kota, provinsi, maupun nasional. Data-data penting seperti jumlah warga miskin dan pengangguran, dikumpulkan oleh kepala lingkungan dan menjadi acuan data pemerintah.
Dengan adanya dana operasional, diharapkan data yang dikumpulkan lebih akurat dan detail, dilengkapi dengan informasi by name by address dan titik koordinat. Hal ini memastikan data yang digunakan oleh pemerintah benar-benar mencerminkan kondisi riil di lapangan. Meskipun dana dikelola melalui kelurahan, lingkungan dapat mengajukan pencairan dana untuk kegiatan yang telah direncanakan.
Kenaikan Gaji Kepala Lingkungan dan Transparansi Keuangan
Proses pencairan dana operasional lingkungan tetap mengikuti aturan administrasi APBD, meskipun jumlahnya hanya Rp20 juta per lingkungan. Selain alokasi dana operasional, Pemkot Mataram juga menaikkan gaji kepala lingkungan menjadi Rp1.500.000 per bulan, naik dari sebelumnya Rp1.250.000. Kenaikan gaji ini mulai berlaku Januari 2025. Sementara itu, gaji RT tetap pada angka Rp250.000 per bulan. Pencairan gaji untuk kepala lingkungan, RT, dan kader dilakukan oleh kelurahan setiap dua bulan sekali.
Pemkot Mataram berharap alokasi dana operasional dan kenaikan gaji ini dapat meningkatkan kinerja lingkungan dalam mendukung program-program pemerintah. Dengan dukungan finansial yang lebih memadai, diharapkan lingkungan dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara lebih optimal, memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, dan berkontribusi pada pembangunan Kota Mataram.
Kesimpulan
Alokasi dana operasional lingkungan sebesar Rp6,5 miliar dan kenaikan gaji kepala lingkungan merupakan langkah positif Pemkot Mataram untuk meningkatkan peran serta dan kinerja pemerintahan di tingkat lingkungan. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberdayakan masyarakat dan memastikan data yang akurat untuk perencanaan pembangunan yang lebih efektif dan terarah. Dengan pengelolaan yang baik, diharapkan dana ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kota Mataram.