Rumah Ambruk di Sukabumi Timpa Warga, Hujan Deras Jadi Penyebabnya
Cuaca buruk berupa hujan deras menyebabkan rumah di Sukabumi ambruk dan menimpa seorang warga, mengakibatkan luka ringan pada korban.

Seorang warga Sukabumi mengalami luka-luka setelah rumahnya ambruk akibat hujan deras pada Jumat, 28 Februari 2024. Peristiwa nahas ini terjadi di Kampung Cibalung, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Korban, bernama Pepen, mengalami luka di pundak dan kaki kanan setelah tertimpa reruntuhan rumahnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Novian Rahmat, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban telah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Dayeuluhur dan hanya mengalami luka ringan. Kejadian ini menyoroti dampak cuaca buruk yang semakin ekstrem terhadap kondisi bangunan di wilayah tersebut.
Rumah yang dihuni empat jiwa itu ambruk setelah diguyur hujan deras sejak pagi hingga malam. Kondisi bangunan yang sudah lapuk diperkirakan menjadi faktor penyebab utama ambruknya rumah tersebut. Saat kejadian, hanya Pepen yang berada di dalam rumah, sementara tiga anggota keluarganya sedang berada di luar rumah.
Rumah Ambruk Akibat Hujan Deras
Pepen, yang menyadari tanda-tanda akan ambruknya rumah, berusaha menyelamatkan diri. Namun, ia terlambat dan tertimpa reruntuhan bangunan. Beruntung, luka yang dialaminya hanya luka ringan.
Tim BPBD Kota Sukabumi langsung menuju lokasi kejadian setelah menerima laporan. Mereka membantu mengevakuasi barang-barang milik keluarga korban ke tempat yang lebih aman. Proses asesmen kerusakan masih dilakukan oleh tim di lokasi kejadian.
Selain kerusakan rumah, peristiwa ini juga mengakibatkan kerusakan pada satu unit sepeda motor dan beberapa barang elektronik milik keluarga korban. Kerugian materiil masih dalam proses pendataan oleh pihak BPBD.
Bantuan Darurat Ditebar untuk Korban
Novian Rahmat menambahkan bahwa keluarga korban telah diungsikan ke rumah kerabatnya. BPBD Kota Sukabumi telah menyalurkan bantuan darurat berupa kebutuhan pokok dan bantuan lainnya untuk meringankan beban keluarga korban.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem dan perlunya pengecekan rutin terhadap kondisi bangunan rumah, terutama di daerah yang rawan bencana. Langkah antisipasi dan mitigasi bencana sangat penting untuk meminimalisir risiko kerugian jiwa dan harta benda.
Kondisi rumah yang sudah lapuk menjadi faktor penyebab utama ambruknya bangunan. Hal ini menekankan pentingnya perawatan dan perbaikan rumah secara berkala, terutama di daerah yang sering mengalami hujan deras.
- Korban bernama Pepen, warga Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong.
- Luka ringan di pundak dan kaki kanan.
- Rumah dihuni empat jiwa, hanya Pepen yang berada di dalam saat kejadian.
- Kerusakan meliputi rumah, sepeda motor, dan barang elektronik.
- Bantuan darurat telah disalurkan oleh BPBD Kota Sukabumi.
Kejadian ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bencana alam dan selalu siap menghadapi situasi darurat. Kerja sama antara masyarakat dan pemerintah sangat penting dalam upaya mitigasi bencana dan penanggulangan dampaknya.