Cuaca Ekstrem Rusak Rumah di Sukabumi, Satu Keluarga Mengungsi
Hujan deras dan angin kencang di Sukabumi mengakibatkan rumah milik Aceng ambruk, memaksa satu keluarga untuk mengungsi ke rumah kerabat, sementara BPBD telah memberikan bantuan.
Hujan deras disertai angin kencang menerjang Kampung Mangkalaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu, 25 Januari 2024. Akibatnya, satu keluarga terpaksa mengungsi setelah rumah mereka ambruk. Kejadian ini menyoroti dampak cuaca ekstrem yang kian sering terjadi.
Rumah yang ambruk tersebut milik Aceng (37) di RT 06/05, Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Keempat anggota keluarga tersebut berhasil menyelamatkan diri dan mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Manajer Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, seluruh penghuni rumah selamat dan telah mengungsi.
Berdasarkan informasi dari petugas BPBD, hujan deras dan angin kencang yang melanda Kecamatan Gunungguruh menjadi penyebab utama ambruknya rumah tersebut. Kondisi rumah yang sudah lapuk, terutama rangka bangunan yang keropos, memperparah dampak dari angin kencang. Akibatnya, atap rumah dan dinding kamar tidur ambruk.
Saat kejadian, keluarga Aceng berada di dalam rumah. Suara gemuruh yang disebabkan oleh ambruknya bangunan membuat mereka segera keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Untungnya, mereka berhasil keluar sebelum bangunan ambruk sepenuhnya. Kecepatan reaksi mereka menyelamatkan seluruh anggota keluarga.
Tim gabungan dari Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Gunungguruh, Pemdes Cibolang, dan warga sekitar langsung bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan yang berserakan. Hal ini menunjukkan solidaritas yang tinggi dari masyarakat sekitar dalam membantu sesama.
Sebagai bentuk bantuan darurat, BPBD Kabupaten Sukabumi telah menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok dan perlengkapan rumah tangga kepada keluarga Aceng. Selain itu, Pemkab Sukabumi juga berkoordinasi untuk memberikan bantuan material bangunan guna memperbaiki rumah yang rusak. Hal ini menunjukkan kesigapan pemerintah daerah dalam menangani dampak bencana.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama di musim penghujan. Perbaikan infrastruktur dan edukasi kepada masyarakat tentang mitigasi bencana sangat penting untuk mengurangi risiko kerugian yang lebih besar di masa mendatang. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua.