SAR Gabungan Cari Anak Hilang di Dermaga Manggar, Belitung Timur
Tim SAR gabungan di Bangka Belitung melakukan pencarian terhadap Vildan (7) yang hilang di Dermaga Manggar, Belitung Timur, setelah terakhir terlihat bermain di dekat perahu nelayan.

Sebuah operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan tengah dilakukan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk menemukan Vildan (7), seorang anak laki-laki yang dilaporkan hilang di Dermaga nelayan Kampung Baru, Manggar, Kabupaten Belitung Timur. Kejadian ini bermula pada Minggu (23/3) pukul 15.30 WIB, saat Vildan pamit kepada orang tuanya untuk bermain di luar rumah. Ia terakhir terlihat oleh saksi mata, Bujel, yang melihat Vildan mengenakan baju biru bermain di sebuah perahu dekat dermaga. Ketika keluarga menyadari hilangnya Vildan sekitar pukul 18.30 WIB, pencarian langsung dilakukan hingga pukul 21.30 WIB, namun tanpa hasil. Laporan kemudian disampaikan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang untuk meminta bantuan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, membenarkan operasi pencarian tersebut. "Pagi hari ini, tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban yang hilang dan terakhir terlihat bermain di perahu dekat dermaga nelayan desa baru tersebut," ujar I Made Oka Astawa di Pangkalpinang, Senin. Tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk Basarnas, kepolisian, dan relawan, dikerahkan untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian. Pencarian difokuskan di sepanjang sungai dan area sekitar dermaga menggunakan rubberboat.
Proses pencarian melibatkan koordinasi yang intensif antara tim SAR dengan keluarga korban. Informasi yang diperoleh dari keluarga dan saksi mata menjadi petunjuk penting dalam upaya pencarian. "Kita akan terus melakukan berbagai upaya, semoga korban segera ditemukan," tambah I Made Oka Astawa, menekankan komitmen tim SAR untuk menemukan Vildan. Upaya pencarian terus dilakukan dengan harapan dapat segera menemukan Vildan dan mengembalikannya kepada keluarganya.
Pencarian Intensif di Dermaga dan Sekitarnya
Tim SAR gabungan telah melakukan penyisiran secara menyeluruh di sekitar dermaga nelayan Kampung Baru. Area pencarian meliputi perairan sungai dan area daratan di sekitar dermaga. Rubberboat digunakan untuk mempercepat proses pencarian di perairan. Selain itu, tim juga melakukan pencarian di area-area yang berpotensi menjadi tempat persembunyian bagi anak tersebut.
Proses pencarian melibatkan berbagai teknik dan strategi. Tim SAR membagi area pencarian menjadi beberapa sektor, sehingga pencarian dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Koordinasi yang baik antar anggota tim sangat penting untuk memastikan tidak ada area yang terlewatkan dalam pencarian.
Keluarga Vildan turut serta dalam proses pencarian dan memberikan informasi penting kepada tim SAR. Kerja sama antara tim SAR dan keluarga korban sangat vital untuk memastikan keberhasilan operasi pencarian dan penyelamatan ini. Harapan semua pihak tertuju pada keselamatan Vildan dan kepulangannya ke rumah.
Harapan Temukan Vildan Segera
Operasi pencarian dan penyelamatan Vildan masih terus berlangsung. Tim SAR gabungan tetap berkomitmen untuk melakukan pencarian hingga Vildan ditemukan. Doa dan dukungan dari masyarakat diharapkan dapat memberikan semangat bagi tim SAR dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini.
Berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari penyisiran perairan menggunakan rubberboat hingga pencarian di area daratan sekitar dermaga. Tim SAR juga berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti kepolisian dan pemerintah setempat, untuk memastikan pencarian dilakukan secara terkoordinasi dan efektif.
Semoga upaya pencarian ini membuahkan hasil dan Vildan segera ditemukan dalam keadaan selamat. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama di area yang berpotensi bahaya.
Informasi Tambahan:
* Vildan (7) hilang pada Minggu, 23 Maret 2024 pukul 15.30 WIB.
* Terakhir terlihat bermain di perahu dekat dermaga nelayan Kampung Baru, Manggar, Belitung Timur.
* Mengenakan baju biru saat hilang.
* Pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan sejak Senin, 24 Maret 2024.
* Tim SAR menggunakan rubberboat untuk menyisir perairan.