Satgas Pangan Blitar Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Ramadhan
Satgas Pangan Polres Blitar bersama Dinas Perikanan dan Peternakan melakukan sidak di Pasar Wlingi dan Talun, memastikan stok bahan pokok cukup dan harga stabil menjelang Ramadhan.

Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Blitar, Jawa Timur, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tradisional Wlingi dan Talun pada Jumat, 14 Februari 2024. Sidak ini bertujuan untuk mengecek ketersediaan dan harga bahan pokok menjelang bulan Ramadhan. Bersama Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Blitar, mereka memastikan pasokan kebutuhan pokok masyarakat tetap terjaga.
Hasil Sidak di Pasar Wlingi dan Talun
Ipda Putut Siswahyudi, Kepala Sub Seksi Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Media (PIDM) Polres Blitar, melaporkan hasil sidak yang menunjukkan stok bahan pokok di kedua pasar dalam kondisi aman dan harga relatif stabil. Di Pasar Wlingi, beras premium dijual dengan harga Rp14.600 per kilogram, sedangkan beras medium Rp12.500 per kilogram. Minyak goreng curah dibanderol Rp16.000 per kilogram, minyak kemasan premium Rp18.500 per liter, dan minyak kemasan sederhana Rp17.500 per liter.
Harga gula pasir terpantau Rp16.000 per kilogram, bawang merah Rp25.000 per kilogram, dan bawang putih Rp35.000 per kilogram. Harga cabai merah besar mencapai Rp35.000 per kilogram, sementara cabai rawit merah Rp40.000 per kilogram. Untuk protein hewani, daging sapi paha belakang dijual Rp120.000 per kilogram, daging ayam ras Rp31.000 per kilogram, dan daging ayam kampung Rp70.000 per kilogram. Telur ayam ras dijual Rp25.000 per kilogram, dan telur ayam kampung Rp45.000 per kilogram.
Kondisi serupa juga ditemukan di Pasar Talun. Ketersediaan beras, minyak goreng, gula, bawang merah, bawang putih, cabai, daging ayam, daging sapi, dan telur ayam terpantau cukup dan harga relatif stabil, menyerupai harga yang ditemukan di Pasar Wlingi. Perbedaan harga yang ada tergolong minim dan masih dalam kisaran wajar.
Menjaga Stabilitas Harga dan Stok Bahan Pokok
Berdasarkan hasil sidak tersebut, Putut Siswahyudi menegaskan bahwa kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Blitar, khususnya beras dan komoditas utama lainnya, masih tercukupi dengan harga yang relatif stabil. Tidak ditemukan lonjakan harga yang signifikan di kedua pasar tersebut. Proses sidak sendiri berjalan lancar dan kondusif.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat terkait ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok di Kabupaten Blitar," ujar Putut. Satgas Pangan Polres Blitar berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan guna memastikan ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok tetap terjaga, khususnya menjelang bulan Ramadhan. Mereka juga akan mencegah praktik spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat.
Antisipasi Jelang Ramadhan
Langkah Satgas Pangan ini penting, mengingat meningkatnya permintaan bahan pokok menjelang bulan Ramadhan. Dengan memastikan ketersediaan dan stabilitas harga, masyarakat dapat merasa tenang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pengawasan ketat dari Satgas Pangan diharapkan mampu mencegah potensi kenaikan harga yang tidak wajar dan melindungi konsumen dari praktik-praktik yang merugikan.
Kehadiran Satgas Pangan di pasar-pasar tradisional memberikan dampak positif bagi masyarakat. Selain memastikan ketersediaan bahan pokok, tindakan ini juga memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada masyarakat bahwa pemerintah daerah dan aparat penegak hukum berkomitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi dan melindungi kepentingan konsumen.
Secara keseluruhan, sidak yang dilakukan oleh Satgas Pangan Polres Blitar memberikan gambaran positif terkait ketersediaan dan harga bahan pokok di Kabupaten Blitar. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya menjelang bulan Ramadhan.