Satgas Pangan Kudus Awasi Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran: Harga Tetap Stabil
Satgas Pangan Polres Kudus bersama Dinas Perdagangan Kudus memantau harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Bitingan, memastikan stabilitas harga selama Ramadhan dan menjelang Lebaran.

Tim Satgas Pangan Polres Kudus, Jawa Tengah, berkolaborasi dengan Dinas Perdagangan Kudus, telah melakukan peninjauan langsung ke Pasar Bitingan Kudus pada Kamis, 13 Maret 2024. Tujuannya adalah untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok selama bulan Ramadhan dan menjelang perayaan Lebaran. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonic, bersama Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Andi Imam Santoso, dan Kepala Pasar Bitingan, Toha.
Hasil peninjauan menunjukkan bahwa hingga saat ini harga bahan pokok di Pasar Bitingan masih terpantau stabil. Belum ditemukan adanya lonjakan harga yang signifikan. Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonic, menyatakan, "Dari hasil pengecekan di lapangan, belum ditemukan adanya lonjakan harga yang signifikan karena harga-harga bahan pokok masih terpantau stabil."
Peninjauan meliputi berbagai komoditas penting, termasuk beras, minyak goreng, gula pasir, telur, susu, garam, jagung, bawang merah, bawang putih, daging ayam, dan daging sapi. Selain mengecek harga, tim juga memastikan ketersediaan stok bahan pokok di pasar tradisional tersebut.
Harga Bahan Pokok di Pasar Bitingan
Berdasarkan hasil pengecekan, harga beras jenis wangi tercatat Rp16.000 per kilogram, beras ketan Rp14.000/kg, beras biasa Rp12.500/kg, dan beras mapan Rp14.400/kg. Minyak goreng MinyaKita dijual dengan harga Rp17.000 per botol (1 liter). Sementara itu, bawang putih dijual seharga Rp41.000/kg, kemiri Rp50.000/kg, dan kacang tanah kupas Rp28.000/kg.
Kapolres Kudus menekankan pentingnya stabilitas harga bagi masyarakat, terutama menjelang Lebaran. "Terkait dengan stok bahan pokok, tersedia dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat, terutama menjelang Lebaran." Pihaknya berharap para pedagang tidak melakukan spekulasi harga yang dapat merugikan konsumen.
Satgas Pangan juga menegaskan akan mengambil tindakan tegas jika ditemukan indikasi kecurangan atau manipulasi harga yang merugikan masyarakat. Pemantauan harga dan stok bahan pokok akan dilakukan secara rutin untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga tetap terjaga.
Langkah Antisipasi Lonjakan Harga
Langkah-langkah yang dilakukan Satgas Pangan Polres Kudus ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi, khususnya dalam hal ketersediaan dan harga bahan pokok. Pemantauan langsung ke pasar tradisional menjadi strategi efektif untuk mendeteksi dini potensi lonjakan harga dan memastikan stok mencukupi.
Dengan pengawasan yang ketat dan tindakan tegas terhadap pelaku kecurangan, diharapkan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang tanpa khawatir akan kenaikan harga yang signifikan. Transparansi harga dan ketersediaan stok juga memberikan rasa aman dan kepastian bagi konsumen.
Selain itu, kerjasama antara Satgas Pangan Polres Kudus dan Dinas Perdagangan Kudus menunjukkan sinergi yang baik dalam menjaga stabilitas pasar. Komunikasi yang efektif antara pemerintah dan pedagang juga penting untuk mencegah terjadinya spekulasi harga.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, upaya pengawasan yang dilakukan oleh Satgas Pangan Polres Kudus dan Dinas Perdagangan Kudus dinilai efektif dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Kudus menjelang Lebaran. Komitmen untuk melakukan pengecekan rutin menunjukkan keseriusan pemerintah dalam melindungi konsumen dari praktik-praktik yang merugikan.