Satgas Pangan Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Lebaran di Tasikmalaya
Satgas Pangan Kabupaten Tasikmalaya memastikan ketersediaan bahan pokok aman dan harga relatif stabil menjelang Lebaran, meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, Bagaimana: Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, melakukan inspeksi mendadak pada Jumat, 28 Maret 2024, ke pasar tradisional dan swalayan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok menjelang Lebaran. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dan mencegah kelangkaan atau kenaikan harga yang signifikan. Inspeksi melibatkan Kepolisian Resor Tasikmalaya, Bulog, dan pemerintah daerah. Hasilnya menunjukkan ketersediaan bahan pokok cukup aman, meskipun beberapa komoditas mengalami kenaikan harga.
Tim Satgas Pangan yang terdiri dari berbagai unsur melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Mereka memeriksa harga dan ketersediaan berbagai bahan pokok di pasar tradisional dan modern. Tujuannya adalah untuk memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya selama Lebaran tanpa kendala berarti terkait ketersediaan dan harga.
Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, menyatakan bahwa secara umum ketersediaan bahan pokok aman dan harga relatif stabil. Meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, kenaikan tersebut tidak signifikan. Hal ini menunjukkan kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi lonjakan permintaan selama periode Lebaran.
Ketersediaan Beras dan Bahan Pokok Lainnya
Kepala Cabang Bulog Ciamis, Dadan Irawan, melaporkan bahwa stok beras di Gudang Bulog Ciamis aman hingga delapan bulan ke depan. Stok tersebut mencapai 16 ribu ton, mencakup wilayah Garut, Tasikmalaya, Banjar, dan Pangandaran. Bulog juga turut memantau harga beras di pasaran untuk memastikan stabilitas harga.
Menurut AKBP Haris Dinzah, bahan pokok penting seperti beras, minyak, dan telur harganya stabil bahkan harga telur cenderung lebih rendah. Ketersediaan dan harga di pasar tradisional dan swalayan pun relatif sama, menunjukkan keseragaman harga di berbagai jalur distribusi.
Tidak hanya beras, ketersediaan bahan pokok lainnya juga terpantau aman. Hal ini menunjukkan upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas pasokan pangan menjelang Lebaran berjalan efektif.
Kenaikan Harga Beberapa Komoditas
Meskipun sebagian besar bahan pokok stabil, Kepala Bidang Pengembangan dan Pengendalian Perdagangan pada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya, Salsah, mencatat adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas. Kenaikan harga ini terutama terjadi pada daging sapi dan cabai.
Kenaikan harga cabai disebabkan oleh faktor cuaca dan alih fungsi lahan. Faktor-faktor tersebut mengurangi pasokan cabai ke Tasikmalaya, sehingga harga di pasaran ikut meningkat. Kenaikan harga daging sapi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yang kompleks.
Pemerintah daerah terus memantau dan berupaya mengendalikan harga agar tidak terjadi kenaikan yang terlalu signifikan. Upaya koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
Secara keseluruhan, situasi ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Tasikmalaya menjelang Lebaran terpantau aman. Meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, hal tersebut masih dalam batas wajar dan tidak menimbulkan kekhawatiran signifikan. Pemerintah daerah terus berkomitmen untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi selama periode Lebaran.