Satpol PP Badung Ciduk Pemudik Tanpa Identitas di Terminal Mengwi
Operasi yustisi Satpol PP Badung di Terminal Mengwi berhasil mengamankan satu pemudik tanpa identitas di tengah lonjakan arus balik Lebaran 2025.

Badung, Bali, 6 April 2025 - Dalam operasi yustisi yang digelar di Terminal Tipe A Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berhasil menemukan seorang pemudik tanpa identitas di tengah ramainya arus balik Lebaran 2025. Operasi yang dilakukan Minggu lalu ini bertujuan untuk memastikan identitas warga yang datang ke Bali, khususnya di Badung, serta mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban.
Pemeriksaan mendadak dilakukan petugas Satpol PP Badung terhadap para pemudik yang turun dari bus antarkota antarprovinsi (AKAP) begitu tiba di Terminal Mengwi. Petugas meminta setiap pemudik menunjukkan identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Dari total 1.038 pemudik yang diperiksa, satu orang diketahui tidak membawa KTP.
Pria tersebut bernama Munaji, warga Desa Glengseran, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Ia bekerja sebagai tukang bangunan di Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali. Karena tidak memiliki KTP, Munaji diminta menandatangani surat pernyataan di hadapan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kabupaten Badung. Dalam surat pernyataan tersebut, penjaminnya, yang merupakan pemberi kerja Munaji, bersedia bertanggung jawab mengurus kelengkapan administrasi kependudukan Munaji.
Pengawasan Ketat Arus Balik Lebaran 2025
Kepala Satpol PP Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara, menyatakan bahwa operasi yustisi ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama periode arus balik Lebaran 2025. "Tujuannya memastikan identitas warga yang datang ke Bali khususnya di Badung serta antisipasi kerawanan dan ketertiban," ujar Suryanegara di Mengwi.
Lebih lanjut, Suryanegara menambahkan bahwa Satpol PP Badung berencana untuk melanjutkan pemeriksaan identitas pemudik, terutama selama periode arus balik Lebaran 2025. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga.
Pihak pengelola Terminal Tipe A Mengwi mencatat adanya peningkatan jumlah pemudik yang tiba di terminal tersebut sejak Jumat (4/4) hingga puncak kedatangan yang diperkirakan terjadi pada 6-7 April 2025. Peningkatan ini terlihat signifikan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024.
Lonjakan Pemudik di Terminal Mengwi
Data dari Posko Angkutan Lebaran 2025 di Terminal Mengwi menunjukkan bahwa pada Sabtu (5/4) atau H+4 Lebaran, tercatat 2.480 orang pemudik tiba dengan menggunakan 92 bus AKAP. Jumlah ini meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 yang hanya mencapai 1.857 orang dengan 66 bus AKAP.
Jika dilihat dari data sejak H1 (31 Maret 2025) hingga H+4, total jumlah pemudik yang tiba di Terminal Mengwi mencapai 8.618 orang. Angka ini juga menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024, yaitu 5.139 orang.
Data sementara pada H+5 (Minggu, 6 April 2025) pukul 00.00 hingga 08.00 WITA menunjukkan bahwa 1.589 pemudik tiba di Terminal Mengwi dengan menggunakan 57 bus AKAP. Sebagian besar pemudik berasal dari Surabaya, Yogyakarta, dan kota-kota lain di Jawa Timur.
Peningkatan jumlah pemudik ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat selama periode Lebaran 2025. Hal ini menjadi perhatian bagi pihak berwenang untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan kelancaran arus balik Lebaran.
Kejadian ditemukannya pemudik tanpa identitas ini menjadi pengingat pentingnya selalu membawa dokumen identitas diri saat bepergian, terutama saat terjadi peningkatan mobilitas masyarakat seperti pada masa Lebaran.