Lonjakan Pemudik Lebaran 2025 di Terminal Mengwi Bali: Naik Drastis Dibanding Tahun Lalu
Terminal Mengwi, Bali, mencatat peningkatan signifikan jumlah pemudik Lebaran 2025 dibandingkan tahun sebelumnya, dengan puncak arus balik diperkirakan pada 6-7 April.

Terminal Tipe A Mengwi di Kabupaten Badung, Bali, mengalami lonjakan signifikan jumlah pemudik yang tiba selama periode Lebaran 2025. Peningkatan ini tercatat sejak Jumat (4/4) hingga puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada tanggal 6 dan 7 April. Hal ini menunjukkan peningkatan mobilitas masyarakat pasca libur Lebaran dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau, Penyeberangan dan Pengawasan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Bali, Ni Luh Santi Widiastini, menjelaskan bahwa peningkatan jumlah pemudik ini diprediksi akan berlanjut hingga tanggal 7 April, terutama jika program bekerja dari rumah (WFA) diperpanjang. Data yang dikumpulkan dari Posko Angkutan Lebaran 2025 di Terminal Mengwi menunjukkan angka yang cukup mencolok dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan jumlah pemudik ini bukan hanya terjadi pada puncak arus balik, tetapi sudah terlihat sejak awal periode arus balik. Data menunjukkan tren peningkatan yang konsisten dari hari ke hari, menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk kembali ke Bali setelah merayakan Lebaran di kampung halaman.
Peningkatan Signifikan Pemudik di Terminal Mengwi
Berdasarkan data Posko Angkutan Lebaran 2025 di Terminal Mengwi, jumlah pemudik yang tiba pada Jumat (4/4) atau H+3 Lebaran mencapai 2.105 orang dengan 83 bus AKAP. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan tahun 2024 pada periode yang sama, yaitu 1.208 orang dengan 57 bus. Tren peningkatan berlanjut pada Sabtu (5/4) atau H+4 Lebaran, dengan jumlah pemudik mencapai 2.480 orang yang diangkut oleh 92 bus AKAP, sementara tahun 2024 hanya 1.857 orang dengan 66 bus.
Jika dilihat secara keseluruhan sejak H1 (31 Maret 2025) hingga H+4, total jumlah pemudik yang tiba di Terminal Mengwi mencapai 8.618 orang. Angka ini meningkat drastis dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024, yaitu 5.139 orang. Data sementara pada H+5 (Minggu, 6 April 2025) pukul 00.00 hingga 08.00 WITA menunjukkan jumlah pemudik yang tiba mencapai 1.589 orang dengan 57 bus AKAP.
Sebagian besar pemudik berasal dari Surabaya, Yogyakarta, dan kota-kota lain di Jawa Timur. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat Jawa Timur untuk berlibur dan bekerja di Bali.
Alasan Pemudik Memilih Kembali ke Bali
Beberapa pemudik memberikan alasan mereka memilih kembali ke Bali pada Sabtu (5/4). Andre Maulana, seorang pemudik dari Surabaya, mengatakan bahwa ia memilih tanggal tersebut untuk menghindari kemacetan dan agar dapat mempersiapkan diri untuk kembali bekerja pada Senin (7/4). “Biar bisa bersih-bersih kamar kos besok (Minggu) dan juga istirahat karena Senin sudah mulai kerja,” ujarnya.
Senada dengan Andre, Eko Wagianto dari Yogyakarta juga memilih kembali pada Sabtu (5/4) untuk menghindari kepadatan lalu lintas. Ia juga ingin menikmati waktu liburan singkat di Bali sebelum kembali bekerja pada Selasa (8/4). “Sekalian juga biar bisa jalan-jalan di Bali dulu sebelum mulai kerja nanti Selasa (8/4),” kata Eko.
Data peningkatan jumlah pemudik di Terminal Mengwi ini menunjukkan tren positif bagi sektor pariwisata Bali dan juga mobilitas masyarakat pasca libur Lebaran. Peningkatan ini juga menunjukkan pentingnya antisipasi dan persiapan yang matang dari pihak pengelola terminal untuk menghadapi lonjakan penumpang di masa-masa puncak arus balik.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa peningkatan jumlah pemudik di Terminal Mengwi pada Lebaran 2025 menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini perlu menjadi perhatian bagi pihak terkait untuk meningkatkan pelayanan dan memastikan kelancaran arus balik pemudik.